Benarkah Pola Asuh yang Salah Bisa Membentuk Anak Jadi Narsistik? Ini Penjelasannya
- Freepik
Kasih sayang orang tua jelas penting, tetapi kasih sayang saja tidak cukup untuk mencegah narsisme jika tidak dibarengi penghargaan realistis terhadap usaha anak. Melansir dari Time, perbedaan antara kasih sayang hangat dengan overvaluation sangat signifikan.
Kasih sayang membantu anak membangun harga diri sehat, sedangkan overvaluation justru menanamkan perasaan superioritas yang palsu.
Bukti Genetik vs Lingkungan
Meski pola asuh memiliki pengaruh besar, faktor genetik tetap tidak bisa diabaikan. Mengutip dari Verywell Mind, ada sekitar 50 persen risiko narsisme bisa berasal dari faktor genetik. Namun, interaksi gen dengan pola asuhlah yang akhirnya menentukan apakah sifat narsistik akan berkembang menjadi gangguan kepribadian yang nyata.
Peran Pencegahan Melalui Pola Asuh Sehat
Berdasarkan temuan para peneliti, cara terbaik mencegah berkembangnya narsisme pada anak adalah dengan menggabungkan kasih sayang hangat, disiplin yang konsisten, serta penghargaan realistis atas pencapaian mereka.
Anak yang dibesarkan dengan keseimbangan ini cenderung memiliki harga diri yang sehat, mampu menghadapi kegagalan, dan tidak bergantung pada validasi eksternal secara berlebihan.