Kenapa Orang Tua Malah Ketiduran Saat Menidurkan Anak?

Ilustrasi ibu menidurkan anak malah ikut ketiduran
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Menjadi orang tua adalah pekerjaan yang menuntut energi, perhatian, dan kesabaran sepanjang hari. Tidak jarang, di malam hari ketika saatnya menidurkan anak, orang tua justru merasa mengantuk atau bahkan tertidur sebelum anaknya benar-benar terlelap.

Kenapa Jam Makan Siang Bikin Lapar Lebih Besar? Penjelasan Ilmiah dan Tips Mengendalikannya

Fenomena ini lebih umum daripada yang dibayangkan, dan bukan sekadar tanda malas atau kurang disiplin. Faktanya, ada penjelasan ilmiah yang mendasari mengapa tubuh orang tua sering kalah dengan kantuk saat menidurkan anak.

Sehari-hari, orang tua menghadapi berbagai tanggung jawab, mulai dari pekerjaan profesional, mengurus rumah tangga, hingga memenuhi kebutuhan emosional anak. Aktivitas yang terus-menerus ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, sehingga kemampuan tubuh untuk tetap terjaga menurun secara signifikan di malam hari.

Bangunin Anak Pagi-Pagi untuk ke Sekolah Tanpa Marah-Marah? Ini Rahasianya!

Ditambah lagi, tubuh manusia memiliki ritme sirkadian, jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun yang memicu produksi hormon melatonin di malam hari. Hormon ini secara alami membuat orang mengantuk, dan ketika dikombinasikan dengan suasana kamar yang tenang dan nyaman, tubuh orang tua cenderung merasa rileks dan mudah tertidur.

Artikel ini akan membahas penyebab ilmiah di balik fenomena ini dan memberikan tips agar orang tua tetap terjaga saat menidurkan anak.

Mengapa Orang Tua Mudah Tertidur Saat Menidurkan Anak

1. Kelelahan Fisik dan Mental

Tinggal di Indonesia Bikin Wajah Susah Glowing, Ternyata Ini Alasannya

Melansir The Times, menjadi orang tua adalah pekerjaan yang menuntut energi dan perhatian sepanjang hari. Mulai dari pekerjaan rumah tangga, pekerjaan profesional, hingga memenuhi kebutuhan emosional anak, semua itu dapat menguras energi.

Menurut sebuah survei di Inggris, orang tua menghabiskan hingga satu jam setiap malam untuk rutinitas tidur anak, yang setara dengan 15 hari dalam setahun. Kelelahan fisik dan mental ini membuat orang tua lebih rentan tertidur saat menemani anak tidur.

2. Hormon dan Ritme Sirkadian

Tubuh kita memiliki ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Pada malam hari, tubuh memproduksi hormon melatonin yang membuat kita merasa mengantuk. Ketika orang tua menemani anak tidur di malam hari, tubuh mereka juga merespons dengan meningkatkan produksi melatonin, yang menyebabkan rasa kantuk. Hal ini menjelaskan mengapa orang tua sering tertidur saat menidurkan anak.

3. Lingkungan Tidur yang Nyaman

Lingkungan yang tenang dan nyaman dapat memicu rasa kantuk. Ketika orang tua berada di kamar anak yang tenang, dengan pencahayaan redup dan suasana yang nyaman, tubuh mereka merasa rileks dan siap untuk tidur. Kondisi ini membuat mereka lebih mudah tertidur saat menemani anak tidur.

Dampak dari Kebiasaan Ini

Meskipun tidur bersama anak dapat memperkuat ikatan emosional, kebiasaan ini dapat memiliki dampak negatif. Tidur bersama anak dapat meningkatkan risiko gangguan tidur pada orang tua dan anak, serta dapat mempengaruhi kualitas tidur keduanya. Menurut sebuah studi, tidur bersama anak dapat menyebabkan gangguan tidur pada orang tua dan meningkatkan risiko masalah tidur pada anak.

Tips Agar Tidak Ketiduran Saat Menidurkan Anak

1. Menjaga Jadwal Tidur yang Konsisten

Menjaga rutinitas tidur yang teratur dapat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan pola tidur yang sehat. Dengan memiliki waktu tidur yang konsisten, tubuh akan lebih mudah terjaga saat menemani anak tidur.

2. Menciptakan Lingkungan Tidur yang Tidak Terlalu Nyaman

Lingkungan yang terlalu nyaman dapat memicu rasa kantuk. Cobalah untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman namun tidak terlalu nyaman, seperti menggunakan pencahayaan yang cukup dan menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk.

3. Menggunakan Teknik Relaksasi yang Efektif

Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi ringan dapat membantu menenangkan pikiran tanpa membuat kita tertidur. Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi sebelum menemani anak tidur agar tetap terjaga.