Bagaimana Menghadapi Anak yang Malas Belajar Saat Orang Tua Bekerja Penuh Waktu

Ilustrasi belajar dengan gadget
Sumber :
  • Pexels

Lifestyle –Di era modern, banyak orang tua harus bekerja penuh waktu. Tuntutan pekerjaan sering membuat waktu untuk menemani anak belajar menjadi terbatas.

Lulusan Jurusan Sejarah dan Filsafat Punya Peluang Karier Luas, Nomor 4 Bikin Kaget

Akibatnya, ketika anak menunjukkan tanda-tanda malas belajar misalnya menunda mengerjakan PR, kehilangan minat membaca, atau mengeluh saat diminta belajar orang tua merasa bingung harus berbuat apa.

Kabar baiknya, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak tidak selalu berarti duduk berjam-jam menemani belajar. Bahkan, menurut riset, kualitas interaksi jauh lebih penting daripada durasinya. 

Silent Suffering, Luka Batin Akibat Tidak Pernah Didengar yang Sering Dialami Orang Dewasa

Profesor psikologi perkembangan di Harvard Graduate School of Education, Dr. Nancy E. Hill, menekankan pentingnya academic socialization. Ia menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua yang paling berdampak bukan sekadar mengawasi tugas sekolah, tetapi berdiskusi tentang pentingnya pendidikan, tujuan masa depan, dan relevansi pelajaran dengan kehidupan nyata.

“Keterlibatan orang tua melalui diskusi tentang tujuan akademik dan nilai pendidikan memiliki pengaruh jangka panjang pada motivasi dan pencapaian anak,” kata dia dalam penelitiannya yang dikutip dari  Harvard Graduate School of Education.

Ramai Soal Acha Septriasa dan Vikcy Kharisma, Apa itu Co Parenting?

Artinya, meski orang tua sibuk, komunikasi yang membangun arah dan tujuan belajar anak bisa menjadi kunci untuk memerangi kemalasan belajar.

Masalah Utama: Waktu Minim vs. Keterlibatan Maksimal

Halaman Selanjutnya
img_title