Stop Berteriak! Pahami Bahasa Cinta Jadi Cara Mendidik Anak Efektif di Zaman Now
- Freepik
Di sinilah konsep bahasa cinta dalam pengasuhan berperan. Dengan memahami bagaimana anak menerima kasih sayang, orang tua bisa menyampaikan pesan dengan cara yang sesuai karakter anak.
Apa Itu Bahasa Cinta dalam Pengasuhan?
Konsep bahasa cinta pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman, yang mengungkap bahwa setiap individu memiliki cara berbeda untuk merasakan cinta. Pada anak, bahasa cinta ini terbagi menjadi lima:
1. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
Pelukan hangat, ciuman lembut, atau sekadar usapan di punggung memiliki makna besar bagi anak. Bagi mereka, sentuhan fisik bukan hanya bentuk kasih sayang, tetapi juga sumber rasa aman. Gestur sederhana ini mampu menenangkan emosi dan menegaskan bahwa mereka dicintai tanpa syarat.
2. Kata-Kata Peneguhan (Words of Affirmation)
Ucapan positif seperti, “Ibu bangga padamu” atau “Kamu hebat!” bisa menjadi penguat luar biasa bagi anak. Kata-kata penuh apresiasi tidak hanya membangun rasa percaya diri, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat. Sebaliknya, kekurangan afirmasi bisa membuat anak merasa kurang dihargai.