Jadi Tentara atau Polisi? Begini Cara Arahkan Cita-Cita Anak Sejak Kecil
- Freepik
Orang tua juga dapat memanfaatkan media seperti film dokumenter anak-anak atau kunjungan ke museum militer dan kepolisian. Di Indonesia, museum seperti Museum Satria Mandala di Jakarta dapat menjadi sarana edukasi yang menarik untuk memperkenalkan sejarah dan tugas TNI.
Sementara itu, kegiatan seperti open house di kantor polisi setempat sering diadakan untuk memperkenalkan peran polisi secara langsung. Aktivitas ini tidak hanya mendidik, tetapi juga membangun rasa kagum dan hormat anak terhadap profesi tersebut.
Menanamkan Nilai Disiplin dan Tanggung Jawab
Profesi tentara dan polisi menuntut disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan fisik yang prima. Oleh karena itu, orang tua perlu menanamkan nilai-nilai ini sejak dini. Ajak anak untuk mengikuti rutinitas harian yang terstruktur, seperti bangun pagi, merapikan tempat tidur, atau membantu pekerjaan rumah sederhana.
Kegiatan ini membantu anak memahami pentingnya disiplin dan tanggung jawab, yang merupakan inti dari kehidupan seorang tentara atau polisi.
Selain itu, dorong anak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter, seperti pramuka atau bela diri. Pramuka, misalnya, mengajarkan keterampilan kepemimpinan, kerja sama tim, dan ketangguhan fisik, yang sangat relevan dengan profesi tentara.
Sementara itu, seni bela diri seperti pencak silat atau taekwondo dapat meningkatkan kebugaran fisik dan mental anak, sekaligus menanamkan nilai keberanian dan kontrol diri.