6 Tips Ampuh Mengurangi Screen Time untuk Keluarga Modern, Jangan Sampai Si Kecil Kecanduan Gadget!

Ilustrasi anak main game
Sumber :
  • iStock

Lifestyle – Screen time menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan keluarga modern di era digitalisasi saat ini. Sayangnya, kebiasaan ini sering kali berlebihan yang memicu keresahan orang tua yang khawatir anaknya terlalu lama menatap layar. 

Jangan Remehkan! Ini 5 Manfaat Afirmasi Positif untuk Anak

Dari anak-anak hingga orang tua sudah sangat dekat dengan penggunaan gadget. Benda kotak ini digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari sarana hiburan, belajar, maupun bekerja telah menjadi kebiasaan sehari-hari. 

Penelitian dari American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak usia 2–5 tahun hanya diperbolehkan menatap layar maksimal satu jam per hari. Sementara di Indonesia, data menunjukkan anak-anak bisa menghabiskan lebih dari 3 jam sehari dengan gawai. 

5 Tips Belanja Hemat Agar Dompet Selamat, Aman Dari Godaan Konsumtif!

Ketergantungan ini bisa berdampak pada kesehatan mata, kualitas tidur, kemampuan sosial, hingga perkembangan kognitif. Lalu, bagaimana cara bijak mengelola screen time dalam keluarga modern?

1. Tetapkan Jam Bebas Layar

Langkah pertama adalah membuat aturan waktu bebas layar yang disepakati seluruh anggota keluarga. Contohnya, waktu makan, satu jam sebelum tidur, dan akhir pekan bisa dijadikan momen bebas gadget. Letakkan ponsel di tempat khusus seperti kotak penyimpanan saat waktu bebas layar berlangsung. Tips ini efektif untuk membangun kebiasaan baru yang lebih sehat secara bertahap.

2. Gantikan dengan Permainan Tradisional

Jangan Asal Ikut Tren, Ini 7 Tips Pilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat Anak

Daripada membiarkan anak bermain game online terus-menerus, kenalkan mereka pada permainan tradisional seperti congklak, petak umpet, atau engklek. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih motorik, kerja sama tim, dan nilai budaya lokal. Orang tua bisa ikut bermain agar suasana makin seru dan mempererat hubungan keluarga.

3. Buat Jadwal Aktivitas Harian yang Seimbang

Membuat jadwal harian dengan pembagian waktu yang seimbang antara belajar, bermain, istirahat, dan screen time akan membantu anak memahami rutinitas yang sehat. Gunakan papan tulis kecil di rumah untuk menuliskan jadwal harian agar anak merasa memiliki kontrol dan tanggung jawab atas waktunya. Orang tua pun perlu menjadi contoh dengan mengikuti jadwal tersebut.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Rumah Tangga

Alih-alih membiarkan anak larut dalam layar saat waktu luang, ajak mereka membantu kegiatan rumah seperti memasak, menyiram tanaman, atau merapikan mainan. Aktivitas ini membuat anak merasa dihargai dan membangun keterampilan hidup sejak dini. Beri pujian atau hadiah kecil untuk memotivasi mereka.

5. Gunakan Teknologi Secara Bijak dan Terarah

Jika screen time tak terhindarkan, pastikan konten yang dikonsumsi anak bersifat edukatif dan sesuai usia. Gunakan fitur kontrol orang tua di perangkat untuk membatasi durasi dan jenis konten yang ditonton. Pilih platform belajar interaktif atau dokumenter anak yang menghibur dan mendidik.

6. Jadwalkan Hari Tanpa Gadget

Terapkan satu hari dalam seminggu tanpa gadget, misalnya setiap Minggu. Gunakan hari ini untuk aktivitas keluarga seperti piknik di taman, bermain sepeda, atau membuat kerajinan tangan. Jika dilakukan rutin, hari tanpa gadget akan menjadi tradisi positif yang ditunggu-tunggu anak dan membuat mereka sadar bahwa kebahagiaan tak selalu datang dari layar.

Mengurangi screen time bukan berarti memusuhi teknologi, tapi mengelolanya dengan bijak demi keseimbangan hidup yang lebih sehat. Dengan menerapkan enam tips di atas secara konsisten, keluarga modern dapat menikmati waktu berkualitas tanpa tergantung pada layar.