Kenapa Anak Cepat Lupa Pelajaran?
Senin, 28 Juli 2025 - 19:02 WIB
Sumber :
- Freepik
Melibatkan lebih dari satu indra saat belajar membuat otak lebih aktif.
- Contoh:
Anak membaca sambil mendengar rekaman suara, kemudian menulis poin penting, dan terakhir mempresentasikannya. - Manfaat:
Semakin banyak indra yang terlibat, semakin kuat jejak memori yang terbentuk.
5. Jeda dan Tidur yang Cukup
Otak tidak bisa fokus terus-menerus dalam waktu lama.
- Tips:
Berikan jeda 5–10 menit setiap 30–40 menit belajar. Pastikan anak tidur minimal 8–9 jam per malam. - Manfaat:
Tidur membantu otak “memproses ulang” materi sehingga lebih kuat tersimpan dalam memori jangka panjang.
Cara Orang Tua Membantu Anak
Selain menerapkan metode belajar yang tepat, dukungan orang tua juga sangat penting. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Halaman Selanjutnya
Buat Jadwal Belajar yang Ringan dan Konsisten Daripada belajar maraton berjam-jam, lebih baik anak belajar sebentar tapi rutin setiap hari.Dampingi dengan Sabar Hindari memarahi anak jika mereka lupa. Tekanan justru bisa membuat mereka makin sulit mengingat.Berikan Pujian pada Usaha, Bukan Hanya Nilai Menghargai usaha anak akan membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar.Sediakan Lingkungan Belajar yang Nyaman Pastikan anak belajar di tempat yang tenang, bebas dari gangguan televisi atau ponsel.Libatkan Permainan atau Aktivitas Menyenangkan Anak lebih mudah mengingat pelajaran jika proses belajar terasa menyenangkan. Misalnya, gunakan kartu kuis atau permainan edukasi.