Deretan Kegiatan Positif yang Dianjurkan untuk Remaja, Manfaatnya Luar Biasa!

Ilustrasi bermain basket
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Remaja laki-laki sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari tekanan sosial hingga godaan perilaku negatif seperti merokok, kekerasan, atau kenakalan remaja. Untuk mendukung mereka dalam membangun kekuatan dari dalam diri, penting untuk mengarahkan energi mereka ke kegiatan positif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membangun karakter, kreativitas, dan kesehatan. 

Mau Turun Berat Badan, Makan Dulu atau Olahraga Dulu? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Olahraga, seni, dan game menjadi tiga aktivitas yang paling disukai remaja, sekaligus efektif untuk mengisi waktu luang dengan cara yang produktif. 

Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan tersebut yang dapat diakses di Jakarta, dirancang untuk membantu remaja laki-laki mengembangkan potensi diri dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.

1. Olahraga: Membangun Fisik dan Mental yang Kuat

7 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Bantu Terus Melangkah Maju

Olahraga adalah cara yang sangat efektif untuk membantu remaja laki-laki menyalurkan energi secara positif sambil meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Di Jakarta, berbagai pilihan olahraga tersedia untuk remaja, seperti sepak bola, basket, dan bela diri. 

Bela diri seperti taekwondo atau muay thai membantu remaja membangun disiplin dan kepercayaan diri. Olahraga tim seperti basket di lapangan outdoor juga populer, memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dan belajar kerja sama. 

Kenapa Setelah Usia 30 Berat Badan Wanita Sulit Turun? Ini Jawaban Medisnya

Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti sportivitas dan ketahanan.

2. Seni: Mengekspresikan Diri dan Mengasah Kreativitas

Kegiatan seni memberikan ruang bagi remaja laki-laki untuk mengekspresikan emosi dan ide melalui media kreatif, sekaligus menjauhkan mereka dari perilaku negatif. 

Di Jakarta, banyak komunitas seni menawarkan lokakarya melukis, teater, dan musik untuk remaja dengan biaya mulai dari Rp50.000 per sesi. Program seperti Gerakan RAW (Resilient, Awesome, Wise) membantu remaja mengembangkan kreativitas dan keterampilan yang akan menjadi senjata di masa depan. 

Selain itu, graffiti dan mural semakin populer di kalangan remaja Jakarta, dengan komunitas yang rajin mengadakan workshop seperti di Warkop RAWvolution, para remaja dapat memiliki wadah titik temu ide, diskusi, dan pertukaran pengalaman antar remaja. Aktivitas seni seperti ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memungkinkan remaja untuk mengekspresikan identitas mereka secara positif, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun koneksi dengan komunitas kreatif.

3. Game: Mengasah Strategi dan Interaksi Sosial

Game, baik digital maupun non-digital, menjadi salah satu kegiatan favorit remaja laki-laki karena sifatnya yang menyenangkan dan menantang. Di Jakarta, terdapat sejumlah pusat gaming populer yang menawarkan fasilitas untuk bermain game kompetitif seperti Mobile Legends atau Valorant.

Selain game digital, permainan papan seperti catur atau board game strategis juga semakin populer. Game mengajarkan remaja keterampilan seperti pemecahan masalah, strategi, dan kerja tim, sekaligus memberikan hiburan yang sehat. Dengan adanya wadah kreatif seperti Warkop RAWvolution, Executive Director Jalin Foundation, Dian Rosdiana, berharap para remaja dapat mengenali, menyuarakan, dan merayakan diri mereka. Tetapi, terkait hobi bermain game, penting untuk mengatur waktu bermain agar tidak berlebihan, misalnya dengan membatasi 1–2 jam per sesi.

Manfaat Kegiatan Positif bagi Remaja

Kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan game memberikan manfaat besar bagi remaja laki-laki di Jakarta. Aktivitas ini menjaga mereka sibuk, mengurangi risiko terjerumus ke perilaku negatif seperti merokok, kekerasan, atau kenakalan remaja. 

Olahraga membangun kesehatan fisik dan mental, seni memupuk kreativitas dan ekspresi diri, sementara game mengasah strategi dan kerja tim. Dengan mengikuti kegiatan ini, remaja mengembangkan disiplin, kepercayaan diri, dan keterampilan sosial, sekaligus membentuk karakter positif. 

Hal ini membantu mereka menjauhi pengaruh buruk dan fokus pada pengembangan diri yang sehat dan produktif.