Kerok Lidah Anak Pakai Cincin Bisa Atasi Speech Delay? Cek Faktanya!

Ilustrasi anak menjulurkan lidah
Sumber :
  • Freepik

Namun, dari sudut pandang medis, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Lidah anak yang sulit berbicara tidak disebabkan oleh kekakuan fisik lidah, kecuali pada kasus tertentu seperti tongue-tie (ankyloglossia), yaitu kondisi medis di mana frenulum lidah terlalu pendek. Bahkan pada kasus tongue-tie, penanganannya memerlukan prosedur medis seperti frenotomi oleh dokter spesialis, bukan dengan kerokan tradisional.

Risiko Praktik Kerok Lidah

Meluruskan Mitos Childfree yang Beredar, Bukan Orang yang Anti-Anak!

Mengkerok lidah anak dengan benda seperti cincin dapat membawa risiko kesehatan. Pertama, cincin yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi pada mulut anak, terutama jika terdapat luka kecil akibat gesekan. 

Kedua, tekanan yang tidak terkontrol saat mengkerok dapat melukai jaringan sensitif di mulut, termasuk lidah dan gusi. Selain itu, praktik ini tidak menangani akar masalah speech delay, yang mungkin berkaitan dengan gangguan pendengaran, perkembangan saraf, atau stimulasi lingkungan yang kurang. 

Larangan Tak Tertulis di Jalur Pendakian Merapi, Inilah Mitos yang Masih Dipatuhi

Mengabaikan evaluasi medis dan memilih metode tradisional tanpa bukti ilmiah dapat menunda penanganan yang tepat, sehingga memperburuk kondisi anak.

Penyebab Speech Delay dan Penanganan yang Tepat

Speech delay dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Gangguan pendengaran, misalnya, sering menjadi penyebab utama karena anak tidak dapat mendengar suara dengan jelas, sehingga kesulitan meniru kata-kata. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Rambut Bayi Harus Dicukur Biar Tumbuh Lebat? Cek Faktanya!