Mengenal Pola Asuh Strawberry, Hati-hati Orang Tua Harus Tahu Hal Ini!
- Freepik
Lifestyle –Dalam dunia parenting, istilah strawberry parenting semakin sering dibicarakan, terutama oleh orang tua modern yang berupaya memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Pola asuh ini merujuk pada pendekatan yang cenderung memanjakan anak secara berlebihan, melindungi mereka dari segala bentuk kesulitan, kegagalan, atau kekecewaan.
Meskipun didorong oleh niat mulia, pendekatan ini sering kali membawa dampak yang tidak diinginkan pada perkembangan anak. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu pola asuh strawberry, ciri-cirinya, dampaknya terhadap anak, serta langkah-langkah yang dapat diambil orang tua untuk menghindari jebakan pola asuh ini. Dengan memahami konsep ini, orang tua dapat menerapkan parenting yang mendukung pembentukan karakter anak yang tangguh dan mandiri di tengah tantangan era digital.
Apa Itu Pola Asuh Strawberry?
Strawberry parenting adalah istilah yang pertama kali populer di Taiwan untuk menggambarkan pola asuh di mana orang tua terlalu melindungi anak, serupa dengan buah stroberi yang indah namun mudah rusak. Anak-anak dalam pola asuh ini diibaratkan sebagai “generasi stroberi”—kreatif, tetapi rapuh secara mental karena kurangnya pengalaman menghadapi tantangan.
Pola asuh ini sering dikaitkan dengan generasi milenial dan Gen Z yang sangat memperhatikan aspek emosional dalam parenting, tetapi terkadang terjebak dalam pendekatan yang terlalu berfokus pada kenyamanan anak. Berbeda dengan pola asuh otoritatif yang seimbang, strawberry parenting cenderung menghindarkan anak dari situasi sulit, sehingga mereka tumbuh tanpa kesiapan menghadapi realitas kehidupan.
Ciri-Ciri Pola Asuh Strawberry
Berikut adalah lima ciri utama pola asuh strawberry yang perlu diketahui orang tua: