Restoran Fine Dining Ini Cuma Punya 12 Kursi, Apa yang Istimewa?
- KU culinary atelier.
Lifestyle – Ubud kembali menambah deretan destinasi kulinernya yang menggugah rasa. Dari jantung kawasan Syrco BASÈ, sebuah ruang fine dining kecil lahir dengan identitas baru: KU culinary atelier. Sebelumnya dikenal dengan nama KU, restoran ini kini hadir sebagai lokakarya kuliner yang lebih intim, reflektif, dan personal.
Nama atelier sendiri diambil dari bahasa Prancis yang berarti “lokakarya”. Bukan tanpa alasan, sebab tempat ini memang dirancang sebagai ruang eksplorasi, di mana dapur tak sekadar menghasilkan makanan, melainkan cerita—tentang tanah, musim, dan orang-orang yang terlibat di baliknya.
“KU culinary atelier adalah pusat kreativitas kami,” ungkap Chef Syrco Bakker, sosok di balik konsep Syrco BASÈ, dalam keterangannya, dikutip Rabu 27 Agustus 2025.
"Di sinilah kami memperlambat ritme, memerhatikan detail, dan mengeksplorasi apa yang bisa menjadi makna sejati dari makanan ketika diperlakukan dengan rasa niat dan hormat," sambungnya.
Hanya 12 Kursi, 11 Hidangan
Berbeda dengan restoran fine dining pada umumnya, KU culinary atelier hanya menyediakan 12 kursi. Format ini membuat pengalaman bersantap terasa jauh lebih personal. Dengan menu 11 sajian, setiap hidangan disiapkan beberapa langkah dari tempat tamu duduk—menghapus jarak antara koki dan penikmat.
Konsep transparan ini bukan hanya soal teknik yang ditampilkan secara langsung, melainkan juga soal keterhubungan. Dari sayuran yang tumbuh di tanah vulkanik Bali hingga bahan tradisi upacara, setiap sajian membawa kisah tentang alam dan manusia yang merawatnya.