Makan Pedas Bikin Cantik? Fakta di Baliknya Bikin Kamu Kaget!
- Freepik
Lifestyle –Bagi pecinta makanan pedas, sensasi panas di lidah mungkin jadi hal yang menyenangkan. Tapi pernahkah kamu memperhatikan bahwa setelah menyantap makanan super pedas, bibirmu tampak lebih merah dan wajah terlihat merona?
Banyak yang percaya efek ini membuat penampilan lebih segar dan bahkan terlihat cantik alami, seolah sedang memakai lip tint dan blush on. Fenomena ini sering menjadi bahan obrolan di media sosial, apalagi di tengah tren mukbang dan tantangan makan pedas.
Namun, apakah benar makan pedas bisa membuat kita terlihat lebih menarik? Atau ini hanya efek sementara yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kecantikan?
Kenapa Makan Pedas Bisa Bikin Bibir dan Wajah Merona?
Kunci utama dari efek ini adalah capsaicin, senyawa aktif yang terdapat pada cabai dan memberi sensasi pedas. Capsaicin memiliki sifat vasodilator, yaitu melebarkan pembuluh darah kecil di area yang terpapar.
Ketika pembuluh darah melebar, aliran darah ke bibir dan wajah meningkat, sehingga bibir tampak lebih merah dan wajah terlihat bersemu seperti sedang blushing. Selain itu, capsaicin juga memicu tubuh untuk sedikit menaikkan suhu.
Akibatnya, kelenjar keringat bekerja lebih aktif dan kulit terlihat lebih lembap atau glowing. Jadi, bukan sekadar ilusi, memang ada proses fisiologis yang membuat kita tampak sedikit berbeda setelah makan pedas.
Apakah Ini Benar-Benar Bikin Cantik?
Efek ini memang nyata, tapi bersifat sementara. Biasanya, bibir merah dan wajah merona hanya bertahan beberapa menit hingga satu jam setelah makan pedas.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan pedas bisa mempermanenkan warna bibir atau memperbaiki kondisi kulit dalam jangka panjang. Seorang dermatolog ternama asal Amerika Serikat dan penulis buku The Beauty of Dirty Skin, Dr. Whitney Bowe, MD, menjelaskan bahwa capsaicin memang bekerja dengan cara yang sama seperti beberapa produk kosmetik lip plumper.
“Capsaicin meningkatkan aliran darah sementara pada area yang terpapar. Itulah yang membuat bibir tampak lebih merah dan wajah terlihat merona,” jelas Dr. Bowe dalam wawancara dengan Allure (2019).
Artinya, efek makan pedas sebenarnya serupa dengan produk kosmetik yang dirancang memberi ilusi bibir lebih penuh dan merah. Hanya saja, hasil dari makan pedas tidak bertahan lama dan bukan cara yang direkomendasikan untuk kecantikan sehari-hari.
Risiko yang Perlu Diketahui
Meski terlihat menarik, efek makan pedas bisa menimbulkan beberapa risiko, terutama jika dilakukan terlalu sering atau berlebihan. Bibir yang kering atau pecah-pecah bisa terasa semakin perih jika terpapar capsaicin.
Pada orang dengan kulit sensitif, wajah yang memerah bisa disertai rasa terbakar ringan atau iritasi. Selain itu, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat memicu masalah pencernaan seperti naiknya asam lambung, iritasi lambung, atau memperparah gejala maag.
Dr. Bowe mengingatkan agar tidak menjadikan makan pedas sebagai cara instan untuk terlihat cantik.
“Capsaicin bisa memicu iritasi pada bibir dan kulit sensitif. Gunakan produk perawatan yang tepat jika ingin tampilan bibir lebih sehat, daripada mengandalkan makanan pedas,” sarannya.
Tips tambahan yang bisa dilakukan untuk mencegah efek samping:
- Gunakan pelembap bibir sebelum makan pedas untuk mencegah iritasi.
- Jika bibir terasa perih, oleskan lip balm atau petroleum jelly untuk menenangkan.
- Jika sensasi terbakar terlalu kuat, minum susu atau makan yogurt dapat membantu meredakan rasa pedas lebih cepat.
Alternatif Aman untuk Mendapatkan Bibir Merah Alami
Kalau kamu ingin bibir yang tampak merah alami tanpa harus menantang makanan pedas, ada cara yang lebih aman dan efektif:
- Eksfoliasi lembut bibir seminggu sekali untuk merangsang aliran darah.
- Gunakan lip balm dengan efek plumping yang mengandung bahan aman seperti peppermint oil atau hyaluronic acid.
- Penuhi nutrisi yang mendukung kesehatan kulit dan bibir, seperti vitamin C, vitamin E, dan omega-3.
Makan pedas sesekali tetap bisa dinikmati, tapi jangan dijadikan kebiasaan harian demi mendapatkan bibir merah atau wajah merona.
