Empuknya Bikin Nagih, Ini Cara Bikin Donat Anti Bantet di Rumah

Ilustrasi donat kentang
Sumber :
  • pinterest/Vriaie

Lifestyle – Donat merupakan salah satu camilan manis yang disukai banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Bentuknya yang bulat dengan lubang di tengah dan aneka topping menggoda membuat donat cocok untuk berbagai momen, mulai dari sarapan, bekal anak, hingga suguhan saat kumpul keluarga. 

7 Tips Cuan dari Side Hustle: Cara Cerdas Tambah Penghasilan Tanpa Tinggalkan Pekerjaan Utama

 

Namun, tak sedikit yang mengeluhkan hasil donat buatan rumah terasa bantet, keras, atau tidak mengembang sempurna.

Resep Donat Sehat yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Diet dan Bekal Anak

 

Membuat donat yang empuk, lembut, dan ringan memang membutuhkan teknik yang tepat. Banyak faktor yang bisa memengaruhi tekstur akhir, mulai dari pemilihan bahan, cara menguleni adonan, hingga teknik penggorengan. 

5 Tips Bikin Hunian Jadi Lebih Personal dan Penuh Makna

 

Jika Anda ingin hasil donat yang maksimal, simak 7 tips penting berikut agar donat tidak bantet dan tetap empuk meskipun dibuat di dapur rumah Anda.

 

1. Gunakan Tepung Protein Tinggi

 

Pemilihan tepung menjadi dasar penting dalam membuat donat. Untuk hasil yang empuk dan berongga, gunakan tepung terigu dengan kadar protein tinggi (sekitar 12-14%). Tepung ini mampu membentuk gluten yang kuat, sehingga struktur adonan bisa menahan udara dan menghasilkan donat yang ringan serta mengembang sempurna.

 

2. Pastikan Ragi Aktif dan Masih Layak Pakai

 

Ragi adalah agen pengembang alami dalam adonan donat. Pastikan ragi yang Anda gunakan masih aktif. Cek dengan cara melarutkan ragi dalam air hangat bersama sedikit gula, lalu diamkan 5–10 menit. Jika muncul buih dan aroma khas ragi, artinya masih aktif. Ragi yang mati akan membuat donat gagal mengembang dan menjadi bantet.

 

3. Uleni Adonan hingga Kalistari

 

Menguleni adonan hingga kalis sangat penting agar gluten terbentuk sempurna. Tandanya adalah adonan elastis, tidak lengket di tangan, dan bisa ditarik tipis tanpa robek (windowpane test). Adonan yang kurang kalis cenderung menghasilkan tekstur yang berat dan tidak empuk.

 

4. Fermentasi dengan Sabar

 

Banyak yang terburu-buru dalam proses fermentasi. Padahal, adonan perlu waktu cukup agar ragi bekerja optimal. Diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat ukurannya (biasanya 45–60 menit tergantung suhu ruang). Jangan tergoda memotong waktu ini, karena fermentasi yang belum selesai akan membuat donat padat dan tidak mengembang baik saat digoreng.

 

5. Jangan Kebanyakan Tepung

 

Kesalahan umum saat mengolah donat adalah menambahkan terlalu banyak tepung saat menguleni agar adonan tidak lengket. Padahal, kelebihan tepung akan membuat donat keras. Sebaiknya uleni dengan sabar sampai adonan kalis, tanpa terlalu sering menambahkan tepung.

 

6. Goreng di Suhu yang Tepat

 

Suhu minyak juga menentukan hasil akhir donat. Gunakan minyak dengan suhu sekitar 160–170°C. Jika terlalu dingin, donat menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Jika terlalu panas, bagian luar gosong sebelum bagian dalam matang. Gunakan termometer minyak atau tes sederhana dengan mencelupkan sumpit: jika muncul gelembung stabil, artinya suhu sudah pas.

 

7. Jangan Tekan Adonan Saat Membentuk

 

Saat membentuk donat dari adonan yang sudah difermentasi, hindari menekan atau membanting adonan terlalu keras. Perlakuan kasar bisa menyebabkan udara dalam adonan keluar dan membuat donat kembali bantet. Gunakan tangan ringan dan cetakan yang tajam untuk menjaga struktur adonan tetap baik.

 

Bonus Tips:

 

1. Diamkan donat yang sudah dibentuk selama 15–20 menit sebelum digoreng agar hasilnya lebih empuk.

 

2. Gunakan mentega dan susu dalam adonan untuk rasa dan tekstur lebih lembut.

 

3. Jika Anda suka donat yang lebih ringan, coba tambahkan sedikit kentang kukus halus ke dalam adonan.

 

Membuat donat yang empuk dan tidak bantet memang butuh kesabaran dan ketelitian. Namun, dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menghasilkan donat rumahan yang rasanya tak kalah dari buatan toko roti ternama. Kunci utamanya adalah memperhatikan bahan, proses fermentasi, serta teknik menguleni dan menggoreng yang tepat.

 

Jadi, jika selama ini Anda kecewa karena donat buatan sendiri bantet atau keras, jangan menyerah. Coba kembali dengan teknik yang lebih tepat dan pastikan Anda menikmati setiap prosesnya. Karena dari dapur rumah pun, Anda bisa menciptakan donat empuk yang bikin semua orang ketagihan!