Cara Membuat Perkedel Kentang Anti Hancur, Ini Trik Supaya Bentuknya Sempurna

Ilustrasi perkedel kentang
Sumber :
  • Cookpad/sinthiatan

LifestylePerkedel kentang, hidangan tradisional Indonesia yang renyah di luar dan lembut di dalam, menjadi pelengkap favorit untuk berbagai masakan seperti soto, nasi kuning, atau sebagai camilan. Namun, tantangan utama dalam membuat perkedel adalah mencegahnya agar tidak hancur saat digoreng dan mempertahankan bentuk bulat yang sempurna. 

Resep Perkedel Mozzarella Meleleh ala Cafe, Camilan Kekinian yang Bikin Ketagihan!

Dengan teknik yang tepat, mulai dari pemilihan bahan hingga proses penggorengan, Anda dapat menghasilkan perkedel yang tidak hanya lezat tetapi juga estetis. Berikut adalah langkah-langkah membuat perkedel kentang anti hancur, lengkap dengan resep, trik khusus, dan informasi akurat untuk hasil terbaik.

Bahan-Bahan untuk Perkedel Kentang

Untuk membuat perkedel kentang yang sempurna, pemilihan bahan berkualitas sangat penting. Berikut adalah bahan yang dibutuhkan untuk 10-12 buah perkedel:

  1. Kentang jenis waxy (seperti kentang merah atau kuning): 500 gram, sekitar 4-5 buah sedang.
  2. Telur ayam: 2 butir (1 untuk adonan, 1 untuk lapisan).
  3. Bawang merah goreng: 3 sendok makan, haluskan untuk aroma.
  4. Seledri: 2 batang, cincang halus untuk tekstur dan rasa segar.
  5. Garam: 1 sendok teh, sesuaikan selera.
  6. Merica bubuk: ½ sendok teh untuk cita rasa.
  7. Pala bubuk (opsional): ¼ sendok teh untuk aroma khas.
  8. Minyak goreng: secukupnya untuk menggoreng.
Resep Perkedel Ayam yang Gurih dan Lezat, Dijamin Disukai Keluarga

Pilih kentang jenis waxy karena kandungan patinya rendah, sehingga lebih padat dan tidak mudah hancur saat dihaluskan. Hindari kentang jenis starchy seperti russet, yang cenderung menyerap banyak air dan membuat adonan lembek.

Langkah-Langkah Membuat Perkedel Kentang Anti Hancur

Persiapan Kentang

Kupas kentang, potong menjadi bagian kecil agar matang merata, dan cuci hingga bersih untuk menghilangkan pati berlebih. Rebus kentang dalam air mendidih selama 15-20 menit hingga empuk, atau goreng potongan kentang dalam minyak panas hingga lunak tetapi tidak kecokelatan. Menggoreng kentang lebih disarankan karena mengurangi kadar air, sehingga adonan lebih kokoh. Setelah matang, tiriskan dan haluskan kentang selagi hangat menggunakan ulekan atau garpu hingga teksturnya lembut tanpa gumpalan.

Membuat Adonan

Rahasia Bumbu Perkedel agar Lebih Gurih dan Wangi, Dijamin Bikin Ketagihan!

Dalam mangkuk besar, campur kentang halus dengan bawang merah goreng, seledri cincang, garam, merica, dan pala bubuk. Tambahkan 1 kuning telur untuk mengikat adonan, sisakan putih telur untuk lapisan. Aduk rata dengan tangan atau sendok kayu hingga adonan homogen. Jangan terlalu lama mengaduk agar tekstur tetap ringan. Jika adonan terasa terlalu lembek, tambahkan 1 sendok makan tepung maizena untuk memperkuat struktur.

Membentuk Perkedel

Ambil sekitar 2 sendok makan adonan, bulatkan dengan tangan, lalu pipihkan hingga ketebalan sekitar 1,5 cm. Untuk bentuk yang rapi, gunakan cetakan bulat kecil atau gelas. Pastikan tangan sedikit basah atau dilumuri minyak agar adonan tidak lengket. Simpan perkedel yang sudah dibentuk di atas nampan dan dinginkan di kulkas selama 15-20 menit. Proses ini membantu adonan mengeras, sehingga tidak mudah hancur saat digoreng.

Melapisi dan Menggoreng

Kocok 1 butir telur (putih dan kuning) dalam mangkuk kecil. Celupkan setiap perkedel ke dalam telur kocok hingga seluruh permukaannya terlapisi tipis. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan kedalaman sekitar 3 cm pada suhu sedang (sekitar 160°C). Goreng perkedel selama 2-3 menit per sisi hingga kuning keemasan, balik hanya sekali untuk mencegah kerusakan bentuk. Gunakan api sedang agar perkedel matang merata tanpa gosong. Tiriskan di atas kertas minyak untuk menghilangkan minyak berlebih.

Trik Supaya Perkedel Tidak Hancur dan Bentuknya Sempurna

Untuk hasil perkedel yang kokoh dan bulat sempurna, perhatikan beberapa trik berikut. Pertama, pastikan kentang tidak terlalu basah setelah dimasak. Jika direbus, tiriskan dan keringkan dengan kain bersih sebelum dihaluskan. Kedua, hindari menambahkan terlalu banyak bahan cair seperti susu atau air, karena dapat membuat adonan lembek. 

Ketiga, lapisan telur harus tipis dan merata; terlalu tebal akan menyebabkan perkedel menyerap banyak minyak dan mudah pecah. Keempat, gunakan minyak panas yang cukup banyak dan pastikan suhu stabil. Minyak yang terlalu dingin membuat perkedel menyerap minyak dan hancur, sedangkan minyak terlalu panas dapat membakar permukaan sebelum matang sempurna. Terakhir, jangan terlalu sering membalik perkedel saat menggoreng untuk menjaga bentuknya.

Variasi dan Penyajian Perkedel Kentang

Perkedel kentang dapat divariasikan untuk menambah cita rasa. Tambahkan daging cincang, kornet, atau ikan tuna ke dalam adonan untuk variasi rasa. Untuk versi vegetarian, wortel parut atau jagung manis dapat dicampurkan. 

Sajikan perkedel sebagai pelengkap hidangan utama seperti soto ayam, opor, atau nasi uduk. Perkedel juga lezat dinikmati sebagai camilan dengan saus sambal atau saus tomat. Untuk penyimpanan, simpan perkedel mentah yang sudah dibentuk dalam wadah kedap udara di kulkas hingga 2 hari, atau bekukan hingga 1 bulan. Goreng perkedel beku tanpa perlu dicairkan, tetapi pastikan minyak cukup panas untuk hasil renyah.