Suka Berburu Jeroan dari Daging Kurban? Hati-Hati, Ini Efek Mengguncang Pasien Hipertensi dan Kolesterol!

Ilustrasi jeroan daging
Sumber :
  • Freepik

  • Menyebabkan lonjakan tekanan darah.
  • Mengganggu keseimbangan natrium dan kalium tubuh.
  • Meningkatkan retensi cairan, yang memperparah tekanan darah.
Sering Makan Bakso? Waspadai Kandungan MSG dan Lemaknya Bisa Picu Risiko Hipertensi

Dr. Bakris menambahkan bahwa pasien hipertensi sebaiknya menghindari semua makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi, termasuk jeroan, karena itu berisiko mempercepat kerusakan ginjal dan jantung. Ia juga menyebut bahwa pasien dengan hipertensi yang mengonsumsi jeroan lebih rentan mengalami pembesaran jantung atau bahkan gagal jantung di kemudian hari.

Efek Jeroan bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Jeroan mengandung kolesterol yang sangat tinggi. Misalnya, 100 gram hati sapi bisa mengandung lebih dari 300 mg kolesterol atau melebihi batas harian yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Ahli jantung asal Minnesota yang juga pendiri Step One Foods, Dr. Elizabeth Klodas mengatakan bahwa banyak pasiennya mengalami lonjakan LDL hanya karena konsumsi makanan berlemak padat kolesterol seperti jeroan, terutama saat musim libur.

Suka Cocol Saus Setiap Makan? Hati-Hati Risiko Hipertensi!

Akumulasi kolesterol jahat (LDL) ini bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), serangan jantung, stroke hingga sakit kepala hebat setelah bangun tidur (akibat tekanan darah meningkat karena aliran darah terganggu).

Tanda-Tanda Tubuh Menolak Jeroan

Setelah menyantap jeroan, tubuh akan memberi sinyal jika tak bisa mentoleransinya:

Halaman Selanjutnya
img_title
Konsumsi Obat Pereda Nyeri Kepala Terus-menerus Bisa Bikin Masalah pada Ginjal?