Bukan Manja, Ini Alasan Orang Tua Jadi Mudah Tersinggung Seiring Usia
- Freepik
Obesitas, masalah kesehatan kronis, hingga rutinitas yang monoton juga bisa membuat suasana hati menurun. Ditambah lagi, isolasi sosial dan berkurangnya interaksi aktif dapat membuat orang tua makin sensitif terhadap komentar atau perlakuan kecil yang dianggap mengabaikan mereka.
Seperti kata pepatah, “semakin tua, semakin peka.” Tapi bukan tanpa alasan—sensitivitas ini lahir dari rasa kehilangan, keterbatasan fisik, dan kebutuhan akan perhatian emosional.
Psikolog dari Stanford University yang dikenal lewat Teori Socioemotional Selectivity, Laura L. Carstensen menjelaskan, seiring bertambahnya usia, perspektif seseorang tentang waktu hidup berubah. Horizon hidup terasa semakin pendek, sehingga orang lebih selektif dalam membangun hubungan sosial. Mereka cenderung menyingkirkan interaksi yang dianggap tidak membawa kepuasan emosional, dan lebih reaktif terhadap hal-hal yang mengganggu ketenangan batin.
“Seiring waktu horizon hidup menyempit, orang menjadi makin selektif dalam hubungan sosial dan lebih reaktif terhadap hal-hal yang dianggap mengatur kesejahteraan emosional mereka,” jelas dia.
Inilah sebabnya orang tua tampak lebih mudah tersinggung atau tersakiti: karena prioritas emosional mereka berubah, fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kesejahteraan batin.
Gejala Sensitivitas Emosional pada Orang Tua
Beberapa tanda yang umum terlihat antara lain: