Belajar dari Drama A Hundered Memories, Haruskah Kita Mengalah Saat Pujaan Hati Suka Sahabatmu?
Senin, 29 September 2025 - 18:00 WIB
Sumber :
- Tving instagram
- Jangan diam-diam menjalin hubungan. Jika memang ada rasa, bicarakan secara terbuka dengan sahabatmu agar tidak menimbulkan salah paham.
- Tunjukkan empati. Pahami perasaan sahabatmu yang mungkin sedang terluka, meski kamu juga punya hak untuk merasakan cinta.
- Seimbangkan antara hati dan loyalitas. Pertimbangkan betul apakah hubungan dengan pria itu layak mengorbankan persahabatan jangka panjang.
3. Untuk Keduanya
- Utamakan komunikasi. Kejujuran akan membuat keputusan lebih mudah diambil tanpa menyakiti terlalu dalam.
- Tentukan prioritas. Apakah persahabatan lebih penting atau perasaan terhadap seseorang yang belum tentu bertahan lama?
- Beri waktu. Tidak semua luka harus segera diobati. Kadang jarak dan waktu adalah solusi untuk mendinginkan hati.
Menurut psikolog klinis sekaligus penulis The Friendship Fix, Dr. Andrea Bonior, konflik cinta dalam lingkaran pertemanan sering kali merusak hubungan jika tidak ada komunikasi jujur.
“Perasaan tidak selalu bisa dikontrol, tetapi cara kita mengelolanya adalah pilihan. Dan pilihan itulah yang menentukan apakah persahabatan bisa bertahan atau hancur,” kata dia dalam wawancaranya dengan Psychology Today.
Baca Juga :
Love Bombing Bikin Baper di Awal, Tapi Sakit di Akhir? Hati-Hati, Ini Taktik Manipulasinya!
Pesan pentingnya jelas jatuh cinta itu manusiawi, tapi keputusan bagaimana menyikapi rasa itulah yang akan menentukan nasib persahabatanmu.