Belajar dari Drama A Hundered Memories, Haruskah Kita Mengalah Saat Pujaan Hati Suka Sahabatmu?
- Tving instagram
Lifestyle –Drama A Hundred Memories yang dibintangi oleh Kim Dami, Heo Nam Ju dan Shin Ye Un terus menyita perhatian publik. Drama ini mengisahkan dua sahabat yakni Go Young Rye (Kim Da Mi) dan Seo Jong Hui (Shin Ye Un) yang berprofesi sebagai kondektur bus. Keduanya diketahui sama-sama jatuh cinta pada sosok Han Jae Pil (Heo Nam Ju).
Meski awalnya Go Young Rye yang pertama kali bertemu Han Jae Pil dan terlebih dahulu jatuh cinta. Dirinya memilih untuk mundur saat tau Han Jae Pil menaruh hati pada Seo Jong Hui. Begitu pula sebaliknya, Seo Jong Hui memilih untuk tidak menjalin asmara dengan Han Jae Pil setelah tau sahabatnya menyukai Han Jae Pil sejak awal.
Dalam episode keenam yang tayang pada Minggu 28 September 2025 kemarin, Go Young Rye meminta Seo Jong Hui untuk kabur usai melukai kepala terminal bus tempat mereka bekerja. Di momen itulah Han Jae Pil dan Seo Jong Hui harus merelakan diri untuk berpisah.
Kisah cinta antara ketiga sangat umum terjadi di kehidupan nyata. Lantas bagaimana ketika kita terutama perempuan dihadapkan dengan situasi seperti Go Young Rye dan Seo Jong Hui? Mari kita telisik satu per satu dari sisi psikologis
Perasaan Go Young Rye: Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
Bayangkan posisi Go Young Rye yang pertama kali merasakan getaran cinta pada pandangan pertama. Ia menyimpan perasaan itu, berharap suatu saat bisa berkembang. Tetapi, seiring waktu, ia mulai sadar bahwa pria yang ia sukai, Han Jae Pil ternyata menaruh hati pada sahabatnya sendiri, Seo Jong Hui.
Reaksi yang muncul bisa beragam kecewa, sakit hati, bahkan merasa ’dikhianati’ oleh takdir. Normal sekali jika Go Young Rye merasa tidak adil karena ia lebih dulu jatuh cinta. Namun, kenyataannya, cinta tidak bekerja berdasarkan ’siapa lebih dulu’.
Posisi Seo Jong Hui: Tidak Tahu Awalnya, Baru Sadar Belakangan
Di sisi lain, Seo Jong Hui sama sekali tidak tahu bahwa Han Jae Pil itu adalah sosok yang diam-diam disukai Go Young Rye. Ketika Han Jae Pil tersebut menunjukkan ketertarikan padanya, ia mungkin bingung dan kaget. Setelah menyadari fakta bahwa sahabatnya juga menyukai pria yang sama, timbul dilema besar apakah ia harus mengikuti hati atau mengalah demi menjaga persahabatan?
Beban emosional yang dialami Seo Jong Hui tidak kalah berat. Ia bisa merasa bersalah, takut hubungannya dengan sahabat renggang, namun di saat yang sama tak bisa memungkiri perasaan yang tumbuh.
Bagaimana Bersikap di Situasi Ini?
1. Untuk Go Young Rye
- Akui dan terima perasaanmu. Tidak apa-apa merasa sakit hati, tapi jangan biarkan rasa itu berubah jadi kebencian.
- Ingat bahwa cinta tidak bisa dipaksakan. Jika pria itu tidak membalas perasaanmu, terus mengejar hanya akan melukai dirimu sendiri.
- Fokus pada hal yang bisa kamu kontrol. Misalnya menjaga persahabatan, mengalihkan perhatian pada kegiatan lain, atau membuka diri pada peluang cinta baru.
2. Untuk Seo Jong Hui
- Jangan diam-diam menjalin hubungan. Jika memang ada rasa, bicarakan secara terbuka dengan sahabatmu agar tidak menimbulkan salah paham.
- Tunjukkan empati. Pahami perasaan sahabatmu yang mungkin sedang terluka, meski kamu juga punya hak untuk merasakan cinta.
- Seimbangkan antara hati dan loyalitas. Pertimbangkan betul apakah hubungan dengan pria itu layak mengorbankan persahabatan jangka panjang.
3. Untuk Keduanya
- Utamakan komunikasi. Kejujuran akan membuat keputusan lebih mudah diambil tanpa menyakiti terlalu dalam.
- Tentukan prioritas. Apakah persahabatan lebih penting atau perasaan terhadap seseorang yang belum tentu bertahan lama?
- Beri waktu. Tidak semua luka harus segera diobati. Kadang jarak dan waktu adalah solusi untuk mendinginkan hati.
Menurut psikolog klinis sekaligus penulis The Friendship Fix, Dr. Andrea Bonior, konflik cinta dalam lingkaran pertemanan sering kali merusak hubungan jika tidak ada komunikasi jujur.
“Perasaan tidak selalu bisa dikontrol, tetapi cara kita mengelolanya adalah pilihan. Dan pilihan itulah yang menentukan apakah persahabatan bisa bertahan atau hancur,” kata dia dalam wawancaranya dengan Psychology Today.
Pesan pentingnya jelas jatuh cinta itu manusiawi, tapi keputusan bagaimana menyikapi rasa itulah yang akan menentukan nasib persahabatanmu.