Selalu Kedinginan Meski Pakai Jaket Tebal? Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Ini!
- iStock
Lifestyle –Dengan cuaca hujan yang belakangan sering melanda ibu kota menyebabkan kita malas untuk pergi kemana-mana. Alasan utamanya adalah rasa dingin yang menyelimuti tubuh.
Suhu dingin yang terkadang membuat menggigil saat musim hujan tentu bukan masalah besar, kita cukup menghangatkan diri dengan selimut, menggunakan jaket hingga meminum minuman hangat atau makan makanan hangat.
Tapi bagaimana jika ketika sudah melakukan semua upaya di atas, kamu terus-menerus merasa dingin?Hati-hati sebab hal ini bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius.
Menurut Kepala Apoteker di Superdrug, Niamh McMillan, rasa dingin yang tak kunjung hilang dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, mulai dari diabetes hingga anemia atau hipotiroidisme. Berikut beberapa kemungkinan penyebab tubuhmu selalu merasa kedinginan, dan kapan sebaiknya kamu perlu memeriksakan diri ke dokter seperti dilansir dari laman The Sun, Sabtu 26 September 2025.
1. Penyakit Raynaud
Ungkapan ’dingin sekali sampai tidak bisa merasakan jari kaki’ sering terdengar di musim penghujan. Namun, bagi pasien penyakit Raynaud, hal ini benar-benar nyata jari tangan atau kaki menjadi mati rasa dan berubah warna menjadi putih atau biru saat suhu dingin.
“Penyakit Raynaud adalah kondisi di mana pembuluh darah pada jari tangan dan kaki menyempit, sehingga aliran darah ke bagian tubuh tertentu terhambat, termasuk hidung, puting, atau bibir,” kata Niamh.
Kondisi ini dapat memburuk jika seseorang merasa kedinginan, cemas, atau stres. Gejalanya bisa berupa perubahan warna pada jari tangan atau kaki, rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan. Saat aliran darah kembali, kulit bisa berubah menjadi merah.
Menurut NHS, gejala Raynaud bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam, dan dapat dipicu oleh kondisi medis lain, konsumsi obat tertentu, atau penggunaan alat bergetar dalam waktu lama. Disarankan untuk selalu menjaga tubuh tetap hangat, menjaga suhu rumah tetap nyaman, serta rutin berolahraga.
2. Anemia
Penyebab lain dari rasa dingin yang terus-menerus adalah anemia.
“Anemia adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen,” kata Niamh.
Gejalanya bisa berupa tangan dan kaki dingin akibat sirkulasi darah yang buruk, disertai kelelahan, pusing, kulit pucat, serta sesak napas. Menurut NHS, penderita anemia juga bisa mengalami jantung berdebar atau sakit kepala.
Niamh menambahkan bahwa jenis anemia yang paling umum adalah anemia akibat kekurangan zat besi, yang biasanya terjadi jika asupan zat besi dari makanan kurang atau seseorang kehilangan banyak darah akibat cedera maupun penyakit.
Jika kamu merasa mengalami anemia, sebaiknya periksa ke dokter. Jika penyebabnya kekurangan zat besi, dokter mungkin akan meresepkan suplemen zat besi. Selain itu, penting juga memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi, seperti sayuran hijau, sereal dan roti yang diperkaya, daging, serta kacang-kacangan.
3. Diabetes Tipe 2
Diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi akibat tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin, atau insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Dalam jangka panjang, kadar gula darah tinggi dapat merusak berbagai organ, mulai dari otak hingga kaki.
“Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf di area ekstremitas, sehingga penderitanya sering merasa kedinginan sepanjang waktu,” jelas Niamh.
Gejala tambahan diabetes antara lain sering merasa haus, sering buang air kecil, mudah lelah, serta penurunan berat badan tanpa sebab. Jika mengalami gejala ini, segera periksa ke dokter.
4. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif, terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Padahal, hormon ini berperan penting dalam metabolisme, kesehatan tulang, serta pertumbuhan sel.
Niamh menambahkan bahwa hipotiroidisme dapat memperlambat metabolisme tubuh, menyebabkan suhu tubuh menurun, sehingga penderitanya selalu merasa kedinginan dan sangat sensitif terhadap udara dingin.
Gejala lainnya bisa berupa sembelit, depresi, nyeri otot, kelelahan, kenaikan berat badan, kulit dan rambut kering, hingga menstruasi tidak teratur. Menurut NHS, gejala hipotiroidisme biasanya berkembang perlahan dan semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Jika kamu mencurigai adanya hipotiroidisme, segera periksa ke dokter.