Kenapa Menjelang Pulang Kantor Emosi Mudah Meledak? Ini Penjelasan Psikologinya
- Freepik
Dengan kata lain, menjelang sore hari, kapasitas otak untuk 'mengatur emosi' sudah hampir habis. Maka, tak heran jika hal sepele seperti email mendadak, komentar rekan kerja, atau meeting tambahan bisa memicu ledakan emosi.
Tekanan Target, Deadline, dan Beban Psikologis
Selain kelelahan, ada faktor lain yang memperburuk kondisi emosional menjelang pulang kantor yakni tekanan pekerjaan. Target harian, deadline, atau pekerjaan yang menumpuk bisa membuat stres semakin tinggi.
Bahkan ketika sebagian besar pekerjaan sudah selesai, ada emotional labor atau beban emosional yang tetap kita tanggung. Kita dituntut untuk selalu ramah pada rekan kerja, menjaga profesionalitas di depan atasan, atau tetap melayani klien dengan sabar. Menurut psikolog klinis Shannon Sauer-Zavala, beban emosional ini bisa menguras energi lebih cepat dan membuat kita sulit mengendalikan emosi di penghujung hari.
Belum lagi akumulasi stres kecil (microstressors) sepanjang hari mulai dari jaringan internet yang lambat, atasan yang berubah-ubah instruksi, atau rekan kerja yang menunda pekerjaan. Individu mungkin bisa menolerir satu atau dua hal, tetapi jika menumpuk, hasil akhirnya sering berupa ledakan emosi di jam pulang.
Mode Transisi Otak: Dari Kantor ke Rumah
Ada satu momen unik menjelang pulang kantor yakni otak sedang bersiap beralih dari 'mode kerja' ke 'mode rumah'. Proses ini terdengar sepele, tapi ternyata memengaruhi emosi.