Sudah Sikat Gigi Dua Kali Sehari Kenapa Mulut Masih Bermasalah? Ini Sebabnya
- Freepik
Lifestyle – Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) diperingati setiap tanggal 12 September setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Seperti diketahui, data Riskesdas 2023 menunjukkan bahwa 72,5 persen penduduk Indonesia telah menyikat gigi dua kali sehari. Namun, 56,9 persen di antaranya masih mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, dan hanya 11,2 persen yang pernah mendapat penanganan medis profesional.
Ya, meskipun sudah menyikat gigi dua kali sehari, masalah kesehatan gigi dan mulut tetap bisa muncul karena beberapa faktor, seperti cara menyikat gigi yang salah, kebiasaan makan dan minum (tinggi gula dan makanan lengket), tidak membersihkan sela gigi (menggunakan benang gigi), faktor gaya hidup (merokok), atau kondisi kesehatan lain seperti mulut kering, infeksi, atau penyakit sistemik.
Beberapa solusi yang bisa dilakukan antara lain, memperbaiki teknik menyikat gigi, menggunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi, memerhatikan asupan makanan dan minuman manis, rutin periksa gigi dan konsultasi ke dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau jika masalah kesehatan gigi Anda tidak membaik.
“Kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama membangun kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai langkah kecil menuju masa depan bangsa yang lebih kuat. Salah satunya melalui kegiatan Aksi Formula Generasi Kuat Indonesia,” ujar Jenifer Fransisca, Managing Director Formula, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 20 September 2025.
Kegiatan perdana yang digelar di Universitas Jayabaya, diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari anak-anak, orang dewasa, dan teman-teman disabilitas. Ada beragam aktivitas interaktif dan edukatif, seperti sikat gigi bersama, penyuluhan dan pemeriksaan gigi oleh tenaga profesional, edukasi kesehatan melalui eksperimen “Eggsperimen”, lomba mewarnai, makan bersama, serta pembagian ribuan sikat gigi, pasta gigi, dan paket sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bagian dari kegiatan sosial.
“Edukasi kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan secara konsisten lintas generasi,” sambung dokter gigi sekaligus influencer, drg. Zahrah Almira, yang juga hadir di acara tersebut.
Marselino Ferdinan, atlet sepakbola muda berbakat Indonesia, juga diperkenalkan sebagai brand ambassador Formula. Sosok Marselino dipilih karena mencerminkan semangat juang, kerja keras, dan dedikasi—nilai yang sejalan dengan misi Formula.
“Saya bangga menjadi bagian dari kampanye HKGN 2025 bersama Formula. Bagi saya, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting agar selalu fit di lapangan. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi anak-anak Indonesia, termasuk teman-teman disabilitas, untuk lebih peduli menjaga kebersihan gigi dan berani mengejar mimpi,” ujar Marselino Ferdinan.
Setelah kegiatan utama di Universitas Jayabaya, aksi sosial akan dilanjutkan ke 40 titik wilayah lainnya di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua, berupa pembagian ribuan sikat gigi, pasta gigi, dan paket sembako gratis bagi masyarakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan keluarga Indonesia.