Kenapa Banyak Pernikahan Runtuh di Tahun ke-5? Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi Menikah
Sumber :
  • AI

Manusia terus berkembang. Kadang, arah pertumbuhan individu berbeda dengan pasangan. Misalnya, satu ingin fokus karier, yang lain ingin lebih banyak waktu keluarga. Perbedaan ekspektasi ini, jika tak dikomunikasikan dengan sehat, bisa jadi jurang pemisah. 

Pola Komunikasi yang Merusak: Temuan John Gottman

Istri Terlalu Cinta Bisa Bahayakan Rumah Tangga, Kok Bisa?

John Gottman, psikolog hubungan terkemuka, menemukan bahwa perceraian bisa diprediksi dengan akurasi tinggi hanya dengan mengamati interaksi pasangan. Temuan utamanya dikenal dengan Four Horsemen of the Apocalypse yakni Kritik (criticism), defensif (defensiveness), menutup diri (stonewalling) dan kontempt (contempt). Dari keempatnya, kontempt adalah yang paling berbahaya.

“Kontempt adalah prediktor tunggal terkuat perceraian,” kata dia.

6 Fase Pernikahan, Kenapa Fase ke-3 Jadi Ujian Terberat Hingga Banyak Pasangan Pilih Cerai?

Kontempt muncul dalam bentuk sarkasme, ejekan, atau tatapan merendahkan. Jika ini sudah jadi pola komunikasi sehari-hari, rasa hormat dan kagum, pondasi utama pernikahan  akan hancur.

Tanda Peringatan di Tahun ke-5

Beberapa red flag yang sering muncul:

Halaman Selanjutnya
img_title
Tradisi Pernikahan di India dan Nigeria yang Mirip dengan Indonesia