Kenapa Semakin Dikejar, Duit Malah Hilang dan Bikin Nggak Tenang?
Rabu, 17 September 2025 - 20:00 WIB
Sumber :
- Freepik
- Lebih disiplin mengelola keuangan (tidak lari dari tagihan atau laporan rekening).
- Membuat keputusan lebih rasional dan tidak terjebak bias psikologis seperti sunk-cost fallacy.
- Memiliki skor kredit yang lebih baik.
Baca Juga :
5 Pekerjaan Sampingan 'Cuan Besar' yang Direkomendasikan Ramit Sethi, Nomor 3 Lagi Naik Daun
Seperti yang ditegaskan Garbinsky, financial mindfulness berarti menyadari kondisi keuangan secara objektif dan sekaligus menerima kondisi itu.
Penerimaan ini penting. Tanpa penerimaan, kita mudah diliputi rasa malu, cemas, atau tertekan terhadap kondisi keuangan, lalu melampiaskannya dengan belanja impulsif.
Cara Menahan Diri dari Siklus Keinginan
Baca Juga :
Gaji Naik, Tapi Duit Cepat Habis? Hati-Hati dengan Lifestyle Inflation dan Cara Mengendalikannya
Bagaimana memutus lingkaran setan keinginan tanpa akhir ini? Ada beberapa langkah psikologis dan praktis:
1. Tetapkan Prioritas Nilai
Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri Anda “Apakah ini penting sesuai nilai hidup saya, atau hanya karena ikut tren?” Pertanyaan sederhana ini bisa menahan kita dari pembelian impulsif.
Halaman Selanjutnya
2. Delay Purchase