4 Jamu Tradisional Ampuh untuk Melancarkan Haid dan Menjaga Siklus Menstruasi Teratur
- Pexel
Lifestyle – Siklus menstruasi yang tidak teratur seringkali menjadi momok bagi sebagian perempuan, karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan hingga memengaruhi aktivitas sehari-hari. Selain pemeriksaan medis, banyak perempuan memilih cara alami untuk menjaga keteraturan menstruasi, salah satunya melalui jamu tradisional yang dipercaya secara turun-temurun
Jamu sudah lama digunakan dalam budaya Indonesia sebagai ramuan herbal yang bermanfaat bagi kesehatan perempuan. Beberapa jenis jamu dipercaya dapat membantu melancarkan aliran darah, menyeimbangkan hormon, dan meredakan nyeri haid.
Berikut empat jamu tradisional yang populer dan efektif untuk menjaga siklus menstruasi tetap teratur. Simak ulasan di bawah ini untuk informasi lengkapnya.
1. Kunyit Asam
Kunyit, yang dikenal memiliki kandungan kurkumin, dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Dalam pengobatan tradisional, kunyit diyakini mampu membantu melancarkan peredaran darah di area panggul sehingga mendukung siklus haid.
Sementara itu, asam jawa berperan dalam menyeimbangkan hormon, jamu ini menjadi pilihan favorit perempuan untuk haid teratur. Parut kunyit segar dan campur dengan air, kemudian peras. Tambahkan air asam jawa dan sedikit gula merah untuk rasa. Minum secara rutin beberapa hari sebelum jadwal haid agar hasilnya maksimal.
2. Beras Kencur
Beras kencur tidak hanya dikenal sebagai tonik untuk stamina, tetapi juga bermanfaat untuk siklus menstruasi. Kandungan kencur dipercaya dapat merelaksasi otot di sekitar perut dan rahim, sehingga mengurangi kram dan membuat haid lebih lancar serta teratur.
Rendam beras semalaman, lalu tumbuk bersama kencur, jahe, dan gula aren. Seduh campuran ini dengan air hangat, saring, dan minum secara rutin menjelang menstruasi.
3. Jahe
Jahe merupakan rempah dengan efek menghangatkan yang baik untuk melancarkan aliran darah. Selain itu, jahe juga membantu meredakan kram perut yang kerap muncul saat menstruasi. Wedang jahe hangat bisa menjadi minuman harian untuk mendukung haid yang lebih lancar.
Rebus beberapa ruas jahe yang sudah digeprek dengan air. Tambahkan sedikit madu atau gula sesuai selera. Minum saat masih hangat untuk efek maksimal.
4. Sirih
Daun sirih dikenal memiliki sifat antiseptik dan antijamur. Dalam pengobatan tradisional, air rebusan daun sirih dipercaya mampu membersihkan organ intim dan menjaga kesehatan reproduksi, yang secara tidak langsung mendukung keteraturan haid.
Rebus beberapa lembar daun sirih hingga mendidih. Setelah dingin, airnya dapat diminum atau digunakan untuk membasuh area kewanitaan secara rutin.
Jamu tradisional seperti kunyit asam, beras kencur, jahe, dan sirih menawarkan solusi alami bagi perempuan yang ingin melancarkan haid dan menjaga siklus menstruasi tetap teratur. Meskipun manfaatnya sudah dipercaya turun-temurun, efeknya bisa berbeda pada setiap individu. Jika haid tetap tidak teratur atau disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.