Mau Resign Tapi Gagal Terus? Mungkin Ini 5 Alasan Kamu Belum Benar-Benar Siap

Ilustrasi Resign
Sumber :
  • Freepik

5. Kamu Belum Jujur pada Diri Sendiri

Jangan di-Skip! 5 Alasan Pentingnya Sarapan, Nomor 3 Gak Banyak yang Sadar

Ini adalah alasan paling dalam sekaligus paling menyakitkan. Terkadang kita menolak resign karena takut melihat ke dalam diri sendiri dan menyadari bahwa kita tidak tahu apa yang benar-benar kita inginkan. Kita mengira ingin resign, padahal yang kita butuhkan adalah pengakuan, ruang tumbuh, atau rasa dihargai.

Psikolog Brené Brown dalam bukunya Daring Greatly menulis, “Kerentanan adalah awal dari keberanian. Ketika kita jujur pada perasaan sendiri, baru kita bisa bertindak dengan utuh.” Jadi, sebelum memutuskan langkah besar, tanyakan: Apa sebenarnya yang kamu cari dari pekerjaan? Apakah kamu benar-benar ingin pergi, atau kamu ingin ada yang berubah?

Kamu Tidak Sendirian, Tapi Kamu Punya Pilihan

9 Etika Dasar dalam Dunia Kerja Bantu Kariermu Makin Cemerlang

Tidak semua orang bisa langsung resign saat merasa tidak bahagia. Tapi bertahan tanpa arah juga bukan solusi jangka panjang. Yang kamu butuhkan adalah keberanian untuk jujur pada diri sendiri, lalu menyusun langkah konkret satu demi satu.

Kamu tidak sendiri dalam rasa bingung ini. Tapi kamu juga tidak harus selamanya diam. Kamu berhak punya pekerjaan yang tidak hanya memberi gaji, tapi juga memberi makna. Jika hari ini belum siap, tidak apa-apa. Tapi jangan berhenti menyiapkan dirimu.

Antara Bakti dan Burnout, Pergulatan Batin Generasi Sandwich yang Jarang Terungkap

Karena perubahan besar, selalu dimulai dari satu keputusan kecil: memilih untuk mulai bergerak.

Halaman Selanjutnya
img_title