Studi Harvard: Profesi Ini Risiko Meninggal Akibat Alzheimer Lebih Rendah

Ilustrasi kerja di Korea Selatan
Sumber :
  • Freepik

Para ahli percaya, manfaat serupa mungkin bisa diperoleh dari aktivitas di luar pekerjaan profesional. Aktivitas yang menuntut penalaran spasial dan keterampilan navigasi kompleks berpotensi membantu menjaga fungsi hipokampus.

7 Pekerjaan Bergaji Tinggi Ini Terkenal Sepi Peminat, Anda Minat?

Contohnya:

  • Orienteering, geocaching, atau hiking di medan baru dengan peta dan kompas.
  • Aktivitas indoor seperti menyusun puzzle, menyelesaikan Rubik’s Cube, atau bermain video game berbasis ruang seperti Tetris dan Minecraft.

Namun, para peneliti menekankan bahwa belum ada bukti pasti bahwa aktivitas ini benar-benar menurunkan risiko Alzheimer seperti yang terlihat pada profesi sopir taksi dan ambulans. Penelitian lanjutan masih dibutuhkan.

Butuh Tenaga Kerja Warga RI, 7 Pekerjaan di Jepang Tanpa Gelar Sarjana Kasih Gaji Tinggi

Meski penelitian ini belum membuktikan secara pasti bahwa menjadi sopir taksi atau ambulans bisa mencegah Alzheimer, temuan ini memperkuat teori bahwa aktivitas mental yang menantang dan menuntut kemampuan spasial dapat melindungi kesehatan otak.

Para ahli Harvard menyarankan, bagi siapa pun yang ingin menurunkan risiko Alzheimer, sebaiknya mengombinasikan aktivitas yang merangsang otak dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti:

  • rutin berolahraga,
  • makan makanan bergizi,
  • menjaga kesehatan jantung,
  • tetap aktif secara sosial,
  • serta memiliki kualitas tidur yang baik.
Halaman Selanjutnya
img_title
5 Sektor Bisnis yang Bisa Untung Besar dari Adopsi AI