Ternyata Lokasi Sakit Kepala Bisa Ungkap Kondisi Kesehatanmu

Ilustrasi Sakit Kepala
Sumber :
  • Pixaby

  1. Migrain
    Nyeri berdenyut, biasanya di satu sisi, disertai mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Dapat berlangsung 4–72 jam.
  2. Cluster headache
    Nyeri sangat tajam di sekitar satu mata, sering disertai mata berair, hidung tersumbat, atau kelopak mata turun. Serangan singkat (15 menit–3 jam) namun berulang beberapa kali sehari.

C. Seluruh Kepala atau Puncak

  1. Tension-type headache
    Rasa seperti ditekan atau diikat di sekitar kepala. Biasanya ringan hingga sedang dan tidak disertai mual.
    Dr. Howard E. LeWine, MD, Editor Medis Harvard Health Publishing, menjelaskan bahwa
    tension-type headaches adalah sensasi nyeri ringan hingga sedang di kedua sisi kepala, seperti tekanan atau ketat. Tidak berdenyut dan tidak disertai mual; berbeda dengan migrain.
  2. Exertion headache & Thunderclap headache
    Nyeri yang muncul tiba-tiba saat aktivitas fisik berat atau tanpa sebab jelas. Thunderclap headache bisa menjadi tanda aneurisma atau pendarahan otak, sehingga memerlukan penanganan darurat.

D. Belakang Kepala dan Leher

  1. Cervicogenic headache
    Nyeri yang berasal dari masalah di leher, seperti postur buruk atau cedera, yang menjalar ke belakang kepala.
  2. Occipital neuralgia
    Nyeri tajam dari pangkal leher menuju atas kepala, disebabkan iritasi atau cedera saraf occipital.

Titik Nyeri Langka

Kaki Kram dan Kepala Berat di Pagi Hari Setelah Idul Adha? Waspadai Tanda Bahaya Ini

Beberapa jenis sakit kepala jarang terjadi namun memiliki pola khas:

Halaman Selanjutnya
img_title