Waktu BAB Bisa Prediksi Kesehatanmu? Hati-hati Kalau BAB di Jam Segini, Bisa Jadi Sinyal Bahaya!

Ilustrasi buang air besar
Sumber :
  • Freepik

Gejala seperti diare kronis (lebih dari 3 hari berturut-turut), konstipasi berat (tidak BAB lebih dari 3 hari dan merasa tidak tuntas), nyeri hebat saat BAB, feses berwarna hitam pekat, putih seperti tanah liat, atau ada darah merah segar. Sementara  BAB mendadak di malam hari hingga membangunkan tidur, semua ini bisa menjadi tanda bahwa sistem pencernaanmu sedang tidak baik-baik saja. Kondisi tersebut bisa berkaitan dengan infeksi, sindrom iritasi usus (IBS), penyakit radang usus (IBD), bahkan kanker usus besar.

Tinja Kecil-Kecil Kayak Kambing, Apa yang Salah dengan Tubuhmu?

Jadi, meskipun terdengar sepele, perubahan kecil pada pola BAB bisa menjadi cerminan dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Mendengarkan tubuhmu dan mencatat pola BAB secara berkala bisa jadi langkah awal dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh.

Tips Menjaga Pola BAB Tetap Ideal

Ingin BAB teratur di pagi hari? Coba lakukan kebiasaan ini:

  1. Bangun dan tidur di jam yang konsisten
    Ritme tubuh yang stabil akan membantu sistem cerna bekerja optimal.
  2. Sarapan setiap pagi
    Konsumsi makanan berserat di pagi hari bisa mengaktifkan refleks gastrocolic.
  3. Minum air putih setelah bangun
    Ini membantu melembapkan saluran cerna dan merangsang gerakan usus.
  4. Olahraga ringan seperti jalan pagi
    Aktivitas fisik mempercepat pergerakan usus.
  5. Jangan menahan BAB
    Kalau kamu merasa ingin, segera ke toilet. Menahan bisa memperburuk konstipasi.
BAB Berwarna Putih atau Abu-Abu? Bisa Jadi Pertanda Saluran Empedumu Bermasalah