Kenapa Dicium di Kening Bikin Perempuan Merasa Nyaman? Ini Jawaban Psikologisnya

Kecupan di kening
Sumber :
  • Pixaby

Kecupan di kening seolah menyampaikan pesan, “Aku ada di sini buat kamu. Kamu berharga. Aku nggak butuh alasan untuk menunjukkan sayangku.”

Meluruskan Mitos Childfree yang Beredar, Bukan Orang yang Anti-Anak!

Kecupan di kening juga mengaktifkan memori bawah sadar kita. Banyak perempuan mengasosiasikannya dengan pengalaman masa kecil seperti saat ibu atau ayah mencium dahi saat tidur, saat sakit, atau ketika memberi semangat.

Pengalaman-pengalaman itu tersimpan di otak sebagai bentuk kasih sayang tertinggi yang tak bersyarat. Jadi, ketika pasanganmu melakukan gestur yang serupa, otakmu mengakses kembali rasa aman dari masa lalu itu. Perasaan inilah yang kemudian menjalar menjadi ketenangan dan kenyamanan.

Alasan Generasi Muda Memilih Childfree, Pilihan atau Tekanan?

Menurut Warren, kecupan di kening adalah bentuk komunikasi non-verbal yang sangat kuat dan penuh makna emosional. Ia menjelaskan bahwa gestur ini adalah bentuk rasa hormat yang mendalam dan menandakan kedekatan emosional sejati. Dalam relasi jangka panjang, bentuk sentuhan seperti ini sangat penting untuk menjaga rasa aman, kepercayaan, dan keintiman emosional bahkan lebih dari ekspresi romantis yang bersifat fisik.

Oksitosin: Hormon Cinta yang Membawa Ketenangan

Selain efek emosional, ada juga efek hormonal. Seperti disebut sebelumnya, oksitosin sangat aktif diproduksi saat kita menerima sentuhan lembut dari orang yang kita percayai terutama pasangan.

Survei Terbaru: Tren Pasangan Muda di Perkotaan Lebih Memilih Childfree

Hormon ini membantu menenangkan sistem saraf, menurunkan kadar kortisol (hormon stres). Selain itu juga memperlambat detak jantung hingga meningkatkan rasa percaya dan ikatan batin.

Halaman Selanjutnya
img_title