Hati-Hati! Jerawat di Sekitar Mata Bisa Picu Kebutaan Jika Dipencet
- Freepik
Nggak semua benjolan di sekitar mata itu berbahaya, tapi penting banget untuk tahu bedanya antara jerawat biasa dan infeksi serius. Berikut perbandingannya:
Jerawat Biasa | Infeksi Serius (Orbital Cellulitis/Abses) |
---|---|
Ukurannya kecil | Bengkak besar dan terasa keras |
Tidak terlalu nyeri | Nyeri tekan, terasa panas |
Tidak mempengaruhi mata | Mata sulit dibuka, nyeri saat digerakkan |
Tidak ada demam | Bisa disertai demam dan lemas |
Warna kulit biasa | Kemerahan menyebar di kelopak dan sekitar |
Kalau kamu mengalami gejala yang masuk kategori infeksi serius, jangan tunda ke dokter, ya!
Banyak pakar dermatologi dan oftalmologi menekankan pentingnya tidak memencet jerawat di area sekitar mata, apalagi tanpa sterilitas yang tepat. Dermatologis asal Beverly Hills, Dr. Ava Shamban menjelaskan bahwa dirinya selalu memperingatkan pasiennya jika jerawat muncul dekat mata, jangan coba-coba pencet sendiri. Risikonya lebih besar dibanding jerawat di bagian lain wajah.
Sementara itu, anggota American Society of Retina Specialists, Dr. William Barry Lee mengatakan bahwa bahkan infeksi ringan di kelopak mata bisa berkembang menjadi abses orbita jika tidak ditangani. Kasus seperti ini sering mereka temukan di ruang gawat darurat. British Journal of Ophthalmology juga menuliskan bahwa sekitar 10 persen pasien dengan abses orbita mengalami gangguan visual permanen sebagian besar karena penundaan pengobatan.
Cara Aman Mengatasi Jerawat di Sekitar Mata
Kalau kamu sedang mengalami jerawat, bintitan, atau benjolan lain di area mata, jangan panik. Tapi juga jangan bertindak gegabah. Berikut tips aman: