Nyeri Haid Tak Wajar Bisa Jadi Endometriosis, Kenali Gejala Nyerinya!
Senin, 16 Juni 2025 - 18:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Komplikasi Endometriosis Jika Tidak Ditangani
Endometriosis bukan hanya soal rasa nyeri. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti:
- Infertilitas (ketidaksuburan): jaringan parut bisa mengganggu pelepasan dan penangkapan sel telur.
- Kista ovarium: dikenal sebagai endometrioma, bisa tumbuh besar dan pecah.
- Peningkatan risiko kanker ovarium: meski jarang, risikonya sedikit lebih tinggi.
- Gangguan mental: depresi, kecemasan, dan stres akibat nyeri kronis dan kesulitan mendapat diagnosis.
- Penurunan kualitas hidup: tak sedikit perempuan yang harus berhenti kerja, putus kuliah, atau sulit menjalin hubungan karena nyeri luar biasa.
Hidup dengan endometriosis adalah perjalanan jangka panjang. Tidak ada obat instan, tapi ada cara-cara untuk tetap bisa menjalani hari-hari dengan penuh kendali. Beberapa tips dari komunitas penyintas endometriosis:
- Gunakan pelacak siklus haid agar bisa merencanakan aktivitas dan persiapan lebih matang.
- Komunikasikan kondisi ini kepada pasangan, keluarga, dan atasan agar mereka memahami situasi Anda.
- Bergabung dengan komunitas penderita endometriosis bisa memberikan dukungan emosional.
Kapan Harus ke Dokter?
Baca Juga :
Jangan Abaikan! Ini Bahaya Menstruasi Tidak Teratur yang Bisa Mengintai Kesehatan Wanita
Segera periksakan diri ke dokter kandungan jika mengalami hal-hal berikut:
Halaman Selanjutnya
Nyeri haid yang membuat Anda tidak bisa beraktivitas seperti biasa.Perlu minum obat pereda nyeri secara berlebihan atau terus-menerus.Nyeri saat berhubungan intim atau saat buang air selama haid.Kesulitan untuk hamil setelah mencoba selama setahun.Menstruasi tidak teratur dan darah sangat banyak setiap bulan.