Kenapa Kanker Bisa Tiba-Tiba Muncul Padahal Gaya Hidup Sehat?

Lifestyle –Pernah dengar seseorang yang rajin olahraga, makan makanan organik, tidak merokok, tapi tiba-tiba divonis kanker stadium lanjut? Banyak orang terkejut mendengarnya. Bukannya gaya hidup sehat bisa melindungi dari penyakit mematikan?

Faktanya, kanker adalah penyakit kompleks yang tidak hanya disebabkan oleh gaya hidup buruk. Bahkan orang dengan pola hidup sangat sehat pun bisa terkena kanker karena berbagai faktor lain yang sering tersembunyi. Artikel ini akan mengungkap alasan medis mengapa hal itu bisa terjadi, sekaligus mengenalkan salah satu teknologi deteksi kanker paling canggih saat ini yakni PET Scan.

Gaya Hidup Sehat Itu Penting, Tapi Bukan Jaminan Mutlak

Tidak bisa dipungkiri, menjalani gaya hidup sehat memang bisa menurunkan risiko kanker. Tapi, penting untuk diingat, menurunkan risiko bukan berarti menghilangkan risiko sepenuhnya. Namun demikian kepala ilmuwan di Cancer Research UK, Dr. Charles Swanton mengingatkan Meskipun kamu tidak merokok atau menjaga pola makan, ada banyak faktor lain yang tetap bisa memicu kanker, termasuk mutasi DNA dan paparan lingkungan yang tidak terlihat.

"Kamu tetap berisiko jika ada faktor tersembunyi seperti genetik, stres kronis, atau tinggal di lingkungan penuh polusi," kata dia. 

Genetik dan Kanker: Warisan Tak Terlihat

Salah satu alasan mengapa kanker bisa muncul tiba-tiba adalah karena mutasi genetik yang diwariskan. Mutasi ini mungkin sudah ada dalam tubuh sejak lahir, tapi baru aktif saat mencapai usia tertentu atau dipicu oleh faktor lingkungan.

Contoh nyata adalah gen BRCA1 dan BRCA2 yang berkaitan dengan kanker payudara dan ovarium. Bahkan aktris terkenal Angelina Jolie memutuskan melakukan operasi pengangkatan payudara sebagai langkah pencegahan karena ia membawa mutasi gen ini.

Hal serupa diungkapkan oleh spesialis kanker pankreas dari University of Birmingham, Inggris, Dr. Shivan Sivakumar mengungkap banyak pasien kanker pankreas yang ditemuinya datang tanpa faktor risiko gaya hidup. Tapi setelah ditelusuri, mereka punya predisposisi genetik atau mutasi yang sudah lama diam.

Inilah alasan kenapa skrining genetik sangat disarankan, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kanker.  Mutasi genetik seperti ini tidak terlihat dari luar, tapi bisa berpotensi besar menimbulkan kanker jika tidak terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, mereka yang punya riwayat keluarga pengidap kanker sangat disarankan melakukan skrining genetik atau setidaknya konsultasi dengan dokter.

Polusi dan Paparan Lingkungan yang Tak Kita Sadari

Kanker juga bisa dipicu oleh lingkungan tempat tinggal kita walau kelihatan bersih sekalipun. Menurut Swanton, polusi udara kini termasuk penyebab kanker paru dan kandung kemih. Bahkan mereka yang tidak merokok tetap bisa terkena karena menghirup partikel berbahaya setiap hari. Beberapa contoh pemicu kanker dari lingkungan:

• Asap kendaraan dan industri

• Pestisida dalam sayur dan buah

• Formalin dalam makanan olahan

• BPA dari plastik kemasan

• Polusi udara (asap kendaraan, pembakaran sampah, dll.)

• Zat kimia dari plastik, pestisida, dan pengawet makanan

• Logam berat seperti arsenik dan merkuri dalam air minum

• Produk rumah tangga yang mengandung formalin atau BPA

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), polusi udara telah diakui sebagai penyebab kanker paru dan kandung kemih. Jadi meskipun kamu makan bersih, jika tinggal di kota besar dengan tingkat polusi tinggi, kamu tetap berisiko.

Peran Stres dan Imunitas dalam Munculnya Kanker

Tahukah kamu bahwa sel kanker sebenarnya muncul setiap hari dalam tubuh manusia? Namun, sistem kekebalan tubuh yang kuat biasanya langsung menghancurkannya sebelum berkembang. Masalahnya, saat tubuh mengalami stres kronis, sistem imun jadi lemah. Sel-sel kanker yang awalnya bisa dihancurkan akhirnya punya kesempatan tumbuh dan menyebar.

Kombinasi antara stres, kelelahan kronis, dan kurang tidur bisa menciptakan 'medan ideal' bagi kanker untuk muncul, meski secara fisik kamu terlihat sehat dan bugar. Inilah alasan pentingnya menjaga kesehatan mental selain hanya fokus pada fisik.

Deteksi Dini Sangat Penting

Kanker sering disebut sebagai silent killer karena bisa berkembang diam-diam tanpa gejala. Oleh karena itu, deteksi dini sangatlah krusial. Salah satu teknologi medis paling andal untuk mendeteksi kanker sejak awal adalah PET Scan (Positron Emission Tomography).

PET Scan adalah pemeriksaan medis yang bisa mendeteksi aktivitas sel abnormal dalam tubuh, termasuk sel kanker yang sedang aktif berkembang, bahkan sebelum terlihat oleh CT Scan atau MRI. Kelebihan PET Scan:

• Bisa menemukan kanker tersembunyi di organ yang terlihat normal secara visual
• Digunakan untuk mengetahui stadium kanker
• Membantu dokter melihat efektivitas pengobatan
• Aman dan minim efek samping

PET Scan bekerja dengan cara menyuntikkan zat radioaktif ke tubuh, yang kemudian menunjukkan aktivitas sel dalam bentuk gambar 3D. Sel kanker menyerap lebih banyak zat ini karena metabolisme mereka sangat tinggi dan itulah yang terlihat dalam hasil scan.

Berkaitan dengan PET Scan, RS Mandaya Puri telah menjalin kerjasama dengan GE HealthCare untuk menyediakan layanan Digital PET CT Scan Omni Legend pada Oktober tahun 2024 lalu, yang merupakan teknologi pencitraan medis canggih. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diagnosis dan pengobatan, terutama dalam deteksi penyakit kanker. 

Tak sampai di situ, terbaru, GE HealthCare Indonesia menjalin kemitraan strategis terbaru dengan Mandaya Hospital Group yang bertujuan untuk mengembangkan Mandaya Royal Hospital Antasari menjadi salah satu flagship reference site GE HealthCare terbesar di Asia Tenggara, dan memperkuat peran GE HealthCare sebagai pemimpin regional dalam teknologi pencitraan diagnostik dan kedokteran nuklir.

President Director GE HealthCare Indonesia, Kriswanto Trimoeljo mengungkap, Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan kolaborasi sebelumnya. 

"Mandaya Royal Hospital Puri saat ini telah menjadi show site GE HealthCare untuk layanan kedokteran nuklir, bahkan menjadi tujuan kunjungan profesional medis dari Malaysia dan Vietnam," kata dia.

Sementara itu, President Director Mandaya Hospital Group, dr. Ben Widaja mengungkap bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi rumah sakit untuk menjadi rumah sakit kelas dunia yang mengedepankan layanan berbasis presisi.

Kasus Kanker Tersembunyi: Gejala Ringan yang Diabaikan

Banyak kasus kanker yang tidak menunjukkan gejala sampai sudah stadium lanjut. Atau jika pun ada, gejalanya sangat ringan sehingga sering diabaikan, seperti:

• Batuk berkepanjangan
• Nyeri ringan di perut atau punggung
• Kelelahan tanpa sebab
• Perubahan berat badan tiba-tiba

Lantaran gejala ini mirip penyakit ringan, banyak orang menunda ke dokter. Padahal, semakin cepat kanker ditemukan, semakin tinggi peluang sembuhnya. PET Scan bisa membantu mendeteksi kanker bahkan sebelum gejala muncul.

Tips Realistis untuk Hidup Sehat dan Siaga Kanker

Berikut tips sederhana yang bisa kamu terapkan mulai hari ini:

1. Skrining rutin, terutama jika ada riwayat keluarga dengan kanker.
2. Konsultasi ke dokter jika mengalami gejala tidak biasa, meskipun ringan.
3. Gunakan masker saat berada di area berpolusi tinggi.
4. Batasi penggunaan plastik, produk kimia, dan makanan olahan.
5. Tidur cukup, kelola stres, dan jaga sistem imun tubuh.
6. Pertimbangkan PET Scan bila masuk kategori berisiko atau setelah usia 40 tahun.

Hidup sehat bukan hanya soal apa yang kamu makan dan lakukan, tapi juga soal apa yang kamu ketahui dan antisipasi. Kanker bisa menyerang siapa saja, bahkan yang menjalani gaya hidup sehat sekalipun. Bukan berarti usaha kita sia-sia, tapi itu menunjukkan bahwa kanker punya banyak wajah yang tak terlihat.

Gaya hidup sehat memang wajib, tapi tidak cukup tanpa kesadaran akan risiko tersembunyi dan pentingnya deteksi dini. Teknologi seperti PET Scan bisa menjadi penyelamat karena mendeteksi kanker sebelum gejala muncul. Jadi, jika kamu merasa sudah hidup sehat, jangan lengah. Dengarkan tubuhmu, waspadai perubahan kecil, dan jangan ragu memeriksakan diri, karena mengetahui lebih awal bisa menjadi kunci hidup lebih lama.