Kenapa Wanita Sering Bilang 'Terserah' Saat Ditanya Mau Makan Apa? Ini Jawaban Ilmiahnya

Ilustrasi pria tanya wanita mau makan apa
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Pernah mengalami situasi saat kamu dan pasangan sedang kelaparan, lalu sebagai pria kamu berinisiatif bertanya 'mau makan apa?'. Pasangan Anda pun memberikan jawaban 'Terserah..', sebagai pria kamu kemudian memberikan usulan satu makanan seperti bakso misalnya. Namun sayangnya, pasangan Anda menolak dan memberikan jawaban 'jangan yang lain aja' lalu kamu memberikan alternatif lainnya tapi tetap diberikan jawaban yang sama. Hingga akhirnya kamu mengeluarkan kalimat 'loh tadi katanya terserah?'.

Pria Lebih Cepat Menikah Lagi Setelah Istri Meninggal? Ini Sebabnya

 

Fenomena ini sering terjadi bukan hanya di kalangan pasangan namun juga bisa terjadi juga antar sahabat, keluarga, bahkan saat pesan makanan bareng teman kantor. Tapi kenapa, ya, jawaban 'terserah' sering jadi misteri paling membingungkan sekaligus mengundang tanda tanya besar terutama bagi pria?

Kenapa Pria Lebih Cepat Meninggal daripada Wanita? Ini Jawaban Ilmiah dan Sosial yang Mengejutkan

 

Tenang, ini bukan soal wanita yang manja atau tak tahu mau apa. Ada penjelasan ilmiah dan psikologis di baliknya. Melalui artikel ini, kita akan mengulasnya dengan ringan tanpa menyudutkan satu pihak.

7 Trik Membuat Anak Suka Sayur dan Buah Tanpa Paksaan

 

Pertama, mari luruskan persepsi jawaban 'terserah' yang sering dilontarkan wanita. Hal ini bukan berarti wanita tidak tahu apa yang ia mau. Dalam banyak kasus, justru sebaliknya, mereka mempertimbangkan terlalu banyak hal sekaligus. Mulai dari rasa makanan, harga, kalori, suasana tempat, apakah makanan itu bisa difoto untuk Instagram, dan mood mereka hari itu.

 

Menurut profesor psikologi di Columbia University dan penulis buku The Art of Choosing, Dr. Sheena Iyengar semakin banyak pilihan yang kita miliki, semakin besar tekanan yang kita rasakan untuk mengambil keputusan. Atau hal ini disebut sebagai decision fatigue. Jadi saat kamu menawarkan 10 pilihan tempat makan, itu bukan membantu. Itu membuatnya seperti sedang memilih jurusan kuliah lagi.

'Terserah' Bukan Berarti Tidak Peduli

Seringkali, ketika wanita menjawab 'terserah', itu bukan bentuk ketidaksukaan atau ketidakpedulian. Justru itu bentuk kompromi. Mereka ingin kamu merasa nyaman dengan pilihanmu, mereka terbuka untuk opsi yang membuat kalian berdua senang.

 

Sebuah studi dari University of Arizona menyebutkan bahwa dalam relasi jangka panjang, wanita cenderung menghindari konflik dalam keputusan sehari-hari agar hubungan tetap harmonis. Dengan kata lain, "terserah" bisa jadi cara halus untuk bilang, "Aku pengin kamu juga senang. Tapi jangan kasih opsi yang bikin aku bete, ya."

 

 

'Terserah' Bisa Berarti Banyak Hal (Tergantung Nada)

Bahasa itu tidak hanya soal kata, tapi juga intonasi dan ekspresi. Jawaban 'terserah' pun bisa punya arti berbeda-beda:

 

  1. Terserah riang: "Aku beneran fleksibel kok, pilih aja."

  2. Terserah pasrah: "Aku lagi capek mikir, kamu aja deh."

  3. Terserah menguji: "Aku pengin lihat seberapa kamu tahu seleraku."

  4. Terserah kode keras: "Sebenarnya aku udah pengin sesuatu, tapi kamu harus peka."

  5. Terserah marah: "Aku kesal, dan kamu harus tahu kenapa."

 

Jadi kalau kamu dengar 'terserah,' jangan langsung ambil mentah-mentah. Dengarkan nadanya, lihat wajahnya, dan pikirkan konteksnya.

 

 

Faktor Budaya: Mengalah adalah Kebajikan?

Perlu dipahami juga bahwa di banyak budaya Asia, termasuk Indonesia, perempuan sering diajarkan untuk tidak menonjolkan keinginan diri sendiri. Mereka dianggap lebih baik jika mengalah, tidak 'rewel', dan menyesuaikan diri.

 

Pakar linguistik dari Georgetown University, Profesor Deborah Tannen dalam bukunya You Just Don’t Understand, menulis bahwa pria dan wanita punya pola komunikasi yang berbeda. Wanita cenderung membangun koneksi melalui kompromi, sementara pria melalui solusi. Jadi, ketika wanita bilang 'terserah', itu mungkin bagian dari usaha menjaga hubungan, bukan menghindari keputusan.

 

 

Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan Pasangan?

Jika kamu di posisi yang sering menerima “terserah,” ada beberapa cara cerdas dan empatik untuk merespons:

 

  1. Beri Pilihan Terbatas: Tawarkan dua atau tiga opsi, jangan tujuh.

    "Mau sushi, mie ayam, atau ayam geprek?"

  2. Bantu Klasifikasi: Tanyakan mood atau preferensi umum.

    "Kamu pengin yang gurih, manis, atau segar?"

  3. Ganti Gaya Bertanya: Jangan cuma tanya “mau makan apa.” Tanyakan:

    “Kamu lagi nggak pengin apa?”
    “Kamu pengin makan berat atau ngemil aja?”

  4. Bersabar dan Jangan Meledak: Ingat, ini bukan tentangmu saja. Proses pengambilan keputusan bisa rumit bagi orang yang pikirannya penuh.

  5. Gunakan Humor: Sesekali, lelucon bisa mencairkan suasana, asal jangan meremehkan.

    “Oke, ‘terserah’ kamu hari ini kita terjemahkan jadi ayam bakar, ya?”

 

Namun kalau jawaban “terserah” muncul setiap kali ambil keputusan, bisa jadi ini cerminan komunikasi yang tidak terbuka sepenuhnya. Bisa jadi pasangan merasa tidak punya ruang untuk menyampaikan keinginan, atau terbiasa untuk menekan preferensi sendiri.

 

Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan frustasi kecil yang terakumulasi. Karena itu, penting untuk membangun komunikasi yang sehat dan memberi ruang satu sama lain untuk jujur, tanpa takut dianggap egois.

 

Momen memilih tempat makan seharusnya jadi bagian menyenangkan dalam hubungan. Tapi ternyata, bisa juga jadi cermin dari dinamika komunikasi yang lebih besar. Saat seseorang berkata 'terserah', jangan buru-buru menuduh mereka tidak tahu diri atau pasif.

 

Kadang, itu hanya kode bahwa mereka sedang lelah, ingin dimengerti, atau sedang membiarkan kamu ambil alih kemudi. Terpenting adalah tetap terbuka, sabar, dan jangan lupa, makan bareng itu soal rasa, bukan cuma rasa makanan, tapi juga rasa pengertian.

 

 Jenis-Jenis "Terserah" dan Artinya yang Perlu Dipahami

Jenis "Terserah" Nada Suara & Ekspresi Arti Sebenarnya
Terserah riang Santai, tersenyum "Aku oke sama apa pun, beneran!"
Terserah pasrah Lelah, datar "Aku lagi capek mikir, kamu aja deh."
Terserah menguji Senyum tipis, mata tajam "Harusnya kamu tahu seleraku dong."
Terserah kode keras Diam agak lama sebelum jawab "Sebenarnya aku pengin sesuatu, tebak ya."
Terserah marah Datar, dingin, singkat "Aku kecewa. Cari tahu kenapa."

 

 

Ingat, memahami 'terserah' bukan soal mencari jawaban yang benar, tapi membangun pemahaman. Siapa tahu dari momen kecil ini, hubungan jadi makin kuat. Jadi... mau makan di mana, nih?