8 Soft Skill yang Bisa Jadi Tiket Emas Gen Z Masuk ke Dunia Kerja, Sudah Punya?
- Freepik
Di sektor jasa keuangan, etika kerja dan komunikasi sangat penting karena berkaitan dengan kepercayaan. Sementara itu, di sektor kreatif, adaptabilitas dan empati membantu memahami kebutuhan klien dan tren pasar yang cepat berubah.
Laporan Deloitte menyebutkan bahwa mayoritas perusahaan kini tidak hanya menilai kandidat dari sisi hard skill, tetapi juga dari keterampilan interpersonal. Oleh karena itu, Gen Z yang ingin meningkatkan daya saingnya perlu menyeimbangkan kemampuan teknis dengan soft skill yang relevan.
Memiliki keterampilan digital saja tidak cukup bagi Gen Z untuk meraih peluang kerja terbaik. Dunia kerja modern membutuhkan keseimbangan antara hard skill dan soft skill.
Komunikasi, adaptabilitas, problem solving, kolaborasi, kepemimpinan, empati, etos kerja, hingga manajemen waktu adalah beberapa soft skill utama yang diakui secara internasional sebagai bekal penting.
Dengan menguasai soft skill ini, Gen Z tidak hanya akan lebih siap bersaing dalam proses rekrutmen, tetapi juga mampu berkembang dalam jangka panjang, terlepas dari sektor industri yang mereka pilih.