Limbah Rumah Sakit Disulap Jadi ‘Emas’, Inovasi Ini Berdayakan Pengrajin dan Komunitas Lokal
- Freepik
Lifestyle – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan dan lingkungan, rumah sakit kini tak hanya fokus pada layanan medis. Tetapi juga berinovasi dalam pengelolaan limbah.
Salah satu langkah terbaru adalah program pengolahan limbah domestik rumah sakit untuk dijadikan produk yang bermanfaat, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi komunitas sekitar.
Langkah ini dilakukan oleh Siloam Heart Hospital yang bekerja sama dengan Ciro Waste, untuk meluncurkan program “Heart to Earth”. Ini merupakan inisiatif pengelolaan limbah rumah sakit yang dijalankan secara berkelanjutan.
Program ini mengubah limbah linen rumah sakit menjadi produk bermanfaat, sekaligus menumbuhkan kesadaran publik akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Hal tersebut disampaikan Direktur Siloam Heart Hospital, dr Karina Arifiani.
“Kualitas hidup sehat bukan hanya soal pola makan dan olahraga, tetapi juga bagaimana kita tinggal di lingkungan yang bersih dan aman. Mengolah limbah menjadi produk bermanfaat merupakan bagian dari edukasi gaya hidup berkelanjutan sekaligus langkah nyata peduli lingkungan," ujarnya di Siloam Heart Hospital, Cinere, Depok, Senin, 29 September 2025.
Direktur Siloam Heart Hospital, dr Karina Arifiani
- Viva/Siska Permata Sari
Pada tahap awal, program ini telah mengolah 800 kg limbah linen rumah sakit, yang setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 16.000 kgCO₂e. Hasil pengolahan kemudian didistribusikan ke lebih dari 50 titik penerima di wilayah Jabodetabek hingga Balikpapan, mencakup sekolah, puskesmas, rumah singgah, dan bank sampah.
Ciro Waste, sebagai mitra pengelolaan limbah, memanfaatkan pendekatan ekonomi sirkular. Co-Founder & Chief Operation Officer Ciro Waste, Dianisa Ester, mengatakan, pengelolaan limbah ini merupakan peluang untuk menciptakan nilai tambah.
"Melalui pendekatan reuse dan upcycle, limbah domestik rumah sakit kami olah menjadi barang yang bernilai guna, baik dari fungsi aslinya hingga menjadi produk kerajinan tangan yang turut memberdayakan pengrajin lokal sehingga membuka peluang ekonomi baru bagi komunitas sekitar,” terangnya.
Program Heart to Earth ini menunjukkan bagaimana pengelolaan limbah medis dapat dimanfaatkan untuk tujuan lingkungan dan sosial, sekaligus menghadirkan nilai tambah melalui produk hasil pengolahan limbah.
Sebagaimana diketahui, ekonomi sirkular merupakan sistem yang memaksimalkan penggunaan sumber daya dengan cara mendaur ulang, mengolah ulang, dan memanfaatkan kembali material, sehingga mengurangi limbah sekaligus meningkatkan efisiensi ekonomi.