Bingung Dana Darurat atau Investasi Dulu? Jawaban Nomor 3 Bisa Menyelamatkan Keuangan Anda!
- Freepik
Pengelolaan keuangan bukan hanya soal berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tetapi juga bagaimana Anda mengaturnya. Membuat catatan arus kas membantu Anda mengontrol pengeluaran dan mengetahui ke mana uang Anda pergi setiap bulan.
Dengan pemahaman yang jelas tentang arus kas, Anda bisa mulai menyisihkan sebagian uang untuk tujuan keuangan yang lebih besar, termasuk investasi jangka panjang.
5. Baru Mulai Investasi Setelah Dana Darurat Aman
Jika dana darurat sudah aman dan utang konsumtif sudah lunas, barulah Anda bisa mulai berinvestasi. Tujuan investasi adalah untuk membangun kekayaan jangka panjang, mempersiapkan pensiun, atau mewujudkan rencana hidup seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, dan sebagainya.
Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Untuk pemula, bisa mulai dari reksa dana, emas, atau instrumen dengan risiko rendah hingga menengah. Hindari tergiur iming-iming keuntungan cepat dari investasi bodong.
6. Bangun Asuransi Dasar Sebagai Perlindungan Tambahan
Selain dana darurat dan investasi, penting juga untuk memiliki perlindungan tambahan berupa asuransi, terutama asuransi kesehatan. Asuransi membantu Anda menghindari kehilangan uang dalam jumlah besar karena risiko medis atau kecelakaan yang tidak bisa ditanggung dana darurat.