5 Strategi Menabung untuk Dana Darurat yang Jarang Diketahui Pekerja Bergaji Kecil

Ilustrasi menabung
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Memiliki dana darurat sering kali dianggap mustahil bagi mereka yang memiliki gaji pas-pasan. Banyak orang merasa kesulitan menyisihkan uang karena hampir seluruh penghasilan sudah habis untuk kebutuhan sehari-hari. 

6 Tips Menyusun Dana Darurat Tetap Aman Meski Gaji Naik-Turun, Freelancer Sudah Tahu?

Namun, penting untuk dipahami bahwa dana darurat bukanlah bentuk kemewahan, melainkan kebutuhan pokok dalam perencanaan keuangan pribadi yang sehat. Tanpa dana ini, kondisi keuangan Anda bisa terguncang saat menghadapi keadaan mendadak seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kerusakan aset penting seperti kendaraan.

Meskipun penghasilan terbatas, bukan berarti Anda tidak bisa memiliki dana darurat. Kuncinya terletak pada strategi dan komitmen. Dengan pendekatan yang cermat dan konsisten, bahkan mereka yang hidup dengan gaji UMR pun tetap bisa membangun perlindungan keuangan. 

Saat AI Merajalela, 7 Profesi Humanis Ini Masih Jadi 'Tulang Punggung' Kehidupan

Berikut adalah lima strategi cerdas yang bisa Anda terapkan untuk mulai menabung dana darurat meskipun gaji Anda tergolong pas-pasan.

1. Tentukan Target Dana Darurat Sesuai Kondisi

Tak Lekang oleh Waktu, 8 Pekerjaan Klasik yang Tetap Relevan di 2025

Langkah pertama adalah menentukan target dana darurat berdasarkan pengeluaran bulanan Anda. Umumnya, dana darurat idealnya setara dengan 3–6 bulan pengeluaran bagi lajang, dan 6–12 bulan untuk yang sudah berkeluarga. Jika pengeluaran bulanan Anda Rp3 juta, maka target minimal dana darurat adalah Rp9 juta.

Menentukan target ini penting agar Anda memiliki gambaran yang jelas tentang jumlah uang yang perlu dikumpulkan. Selain itu, ini juga membantu Anda untuk lebih terarah dalam mengelola keuangan dan memprioritaskan pengeluaran.

Halaman Selanjutnya
img_title