5 Strategi Menabung untuk Dana Darurat yang Jarang Diketahui Pekerja Bergaji Kecil

Ilustrasi menabung
Sumber :
  • Freepik

Jika gaji utama terasa tidak cukup untuk menyisihkan dana darurat, pertimbangkan untuk mencari sumber penghasilan tambahan. Bisa dari pekerjaan freelance, jualan online, atau membuka jasa kecil-kecilan sesuai keahlian Anda. Pendapatan tambahan ini bisa langsung dialokasikan seluruhnya untuk dana darurat, sehingga target Anda bisa tercapai lebih cepat.

Nasib Kerja Tukang di Era AI, Profesi Keras yang Gajinya Bikin Ngiler!

Di era digital, peluang mendapatkan uang tambahan semakin terbuka lebar. Anda hanya perlu meluangkan waktu dan tenaga sedikit lebih banyak untuk menuai hasil jangka panjang yang lebih stabil secara finansial.

5. Evaluasi Pengeluaran dan Kurangi yang Tidak Penting

Virtual Assistant Jadi Karier Impian Generasi Digital, Kantongi Gaji Belasan Juta dari Kerja di Rumah

Lakukan audit keuangan pribadi untuk melihat pengeluaran mana yang bisa dipangkas. Langganan streaming yang jarang ditonton, makan di luar terlalu sering, atau impulsive shopping bisa menjadi sumber kebocoran keuangan.

Anda tidak harus hidup super hemat, namun menunda kesenangan kecil hari ini demi kestabilan keuangan di masa depan adalah langkah bijak.

Profesi Tukang Listrik Kini Makin Dilirik, Gajinya Bisa Untuk Beli Rumah Tiap Tahun!

Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau spreadsheet sederhana untuk mencatat semua pengeluaran Anda. Dengan begitu, Anda bisa melihat dengan jelas pola pengeluaran dan mengidentifikasi area yang bisa dihemat.

Menabung dana darurat bukan tentang seberapa besar gaji Anda, tetapi tentang komitmen dan kebiasaan finansial yang sehat. Dengan strategi yang tepat, bahkan penghasilan pas-pasan pun bisa cukup untuk membangun perlindungan keuangan yang kokoh. 

Halaman Selanjutnya
img_title