7 Kesalahan Menabung Dana Darurat yang Sering Dianggap Sepele, Nomor 3 Efeknya Bisa Fatal!
- Freepik
Lifestyle – Dalam perencanaan keuangan pribadi, dana darurat merupakan salah satu komponen paling mendasar namun sering kali diabaikan. Banyak orang menyadari pentingnya memiliki dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau kebutuhan medis.
Namun, tidak sedikit pula yang justru melakukan kesalahan dalam proses menyiapkannya. Akibatnya, dana yang seharusnya menjadi penyelamat justru tidak bisa diandalkan saat dibutuhkan.
Kesalahan dalam menyiapkan dana darurat bukan hanya tentang jumlah uang yang dikumpulkan, tetapi juga menyangkut cara penyimpanan, penggunaan, hingga pola pikir dalam mengelolanya.
Memahami kesalahan-kesalahan ini akan membantu Anda memperkuat fondasi keuangan pribadi dan menjaga agar dana darurat berfungsi sesuai tujuan. Berikut adalah tujuh kesalahan umum dalam menyiapkan dana darurat dan bagaimana cara Anda bisa menghindarinya.
1. Tidak Menentukan Target Dana Darurat yang Jelas
Banyak orang menabung tanpa memiliki target nominal yang spesifik. Padahal, dana darurat sebaiknya dihitung berdasarkan pengeluaran bulanan Anda. Umumnya, idealnya dana darurat sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan bagi yang lajang dan 6–12 kali untuk yang sudah berkeluarga.
Tanpa target yang jelas, Anda tidak akan tahu kapan dana darurat sudah cukup atau masih kurang. Pastikan Anda menghitung kebutuhan sesuai dengan gaya hidup dan tanggungan Anda.