7 Kesalahan Menabung Dana Darurat yang Sering Dianggap Sepele, Nomor 3 Efeknya Bisa Fatal!
- Freepik
Lakukan evaluasi minimal setahun sekali untuk memastikan dana darurat Anda masih relevan dengan kondisi keuangan dan gaya hidup saat ini.
7. Tidak Menyimpan Dana Darurat di Instrumen yang Tepat
Ada pula yang menyimpan dana darurat di instrumen berisiko seperti saham atau reksa dana agresif, dengan harapan mendapatkan imbal hasil tinggi. Padahal, dana darurat seharusnya disimpan di tempat yang aman, stabil, dan mudah dicairkan.
Pilih instrumen seperti tabungan biasa, deposito berjangka pendek, atau reksa dana pasar uang jika ingin imbal hasil sedikit lebih tinggi namun tetap likuid.
Dana darurat bukan hanya sekadar menabung uang, melainkan tentang kesiapan menghadapi ketidakpastian dalam hidup. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, Anda bisa memastikan bahwa dana darurat benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya.
Bangunlah kebiasaan finansial yang sehat mulai dari sekarang, karena ketenangan keuangan Anda di masa depan ditentukan oleh langkah-langkah kecil yang Anda ambil hari ini.