7 Trik Jitu Pengajuan KPR Langsung Disetujui Bank dalam Sekali Coba
- Freepik
Lifestyle – Memiliki rumah idaman adalah impian banyak orang. Namun, bagi sebagian besar masyarakat, membeli rumah secara tunai bukanlah pilihan yang realistis. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi paling populer untuk mewujudkan impian tersebut.
Namun, tidak semua pengajuan KPR langsung diterima bank. Ada berbagai faktor yang membuat bank menolak permohonan, mulai dari dokumen yang tidak lengkap hingga kondisi finansial yang dianggap berisiko.
Agar pengajuan KPR tidak berujung kecewa, Anda perlu memahami apa saja yang menjadi pertimbangan bank sebelum memberi persetujuan. Dengan persiapan yang matang, peluang mendapatkan persetujuan dalam sekali coba akan semakin besar.
Berikut adalah tujuh trik praktis yang bisa Anda terapkan agar pengajuan KPR lebih mulus.
1. Lengkapi Semua Dokumen Wajib
Bank sangat teliti dalam memeriksa kelengkapan dokumen. Pastikan Anda menyiapkan dokumen utama seperti KTP, NPWP, kartu keluarga, slip gaji atau laporan keuangan (bagi wirausaha), rekening koran minimal tiga bulan terakhir, serta surat keterangan kerja. Dokumen yang lengkap dan jelas akan membuat proses verifikasi lebih cepat.
2. Bersihkan Riwayat Kredit
Riwayat kredit adalah faktor utama yang diperiksa bank. Jika Anda pernah menunggak cicilan kartu kredit atau pinjaman lain, skor kredit bisa menurun. Sebelum mengajukan KPR, lunasi seluruh tunggakan, pastikan tidak ada cicilan macet, dan kelola pembayaran dengan disiplin. Skor kredit yang baik menandakan Anda mampu mengelola keuangan dengan sehat.
3. Jaga Rasio Utang terhadap Penghasilan
Bank biasanya menetapkan aturan bahwa cicilan KPR tidak boleh melebihi 30–40 persen dari total penghasilan bulanan. Jika Anda memiliki cicilan lain seperti kendaraan atau pinjaman konsumtif, pertimbangkan untuk melunasinya terlebih dahulu. Rasio utang yang sehat akan memberi sinyal positif kepada bank.
4. Siapkan Uang Muka Sesuai Ketentuan
Semakin besar uang muka yang Anda bayarkan, semakin kecil risiko bank terhadap pinjaman tersebut. Selain sesuai aturan OJK, uang muka yang lebih besar juga menunjukkan keseriusan Anda dalam membeli rumah. Biasanya, DP minimal 20 persen dari harga rumah, tetapi bila Anda bisa menyiapkan lebih, peluang disetujui akan meningkat.
5. Pilih Bank dan Produk KPR yang Tepat
Tidak semua bank memiliki syarat dan ketentuan yang sama. Lakukan riset kecil untuk membandingkan bunga, tenor, biaya administrasi, dan syarat lain. Pilih bank yang sesuai dengan kondisi finansial Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan staf bank agar mendapat gambaran yang jelas tentang proses pengajuan.
6. Berlatih Wawancara dengan Pihak Bank
Wawancara sering menjadi momen penentu. Petugas bank akan menilai keseriusan dan kemampuan finansial Anda. Jawablah pertanyaan dengan jujur, jelas, dan percaya diri. Misalnya, ketika ditanya tentang penghasilan tambahan atau rencana keuangan jangka panjang, berikan jawaban realistis yang mencerminkan perencanaan matang.
7. Tunjukkan Rekam Jejak Keuangan yang Stabil
Bank menyukai nasabah dengan arus kas stabil. Hindari transaksi yang mencurigakan di rekening Anda, seperti penarikan dalam jumlah besar secara mendadak. J
ika memungkinkan, sisihkan dana di rekening tabungan sebagai bukti Anda memiliki cadangan dana darurat. Hal ini akan meningkatkan keyakinan bank terhadap kemampuan Anda membayar cicilan di masa depan.
Mengajukan KPR bukan hanya soal menandatangani formulir, tetapi tentang meyakinkan bank bahwa Anda mampu memenuhi kewajiban cicilan dalam jangka panjang. Tujuh hal yang telah diuraikan di atas membuka peluang Anda untuk disetujui dalam sekali coba akan semakin besar. Jadi, jangan terburu-buru. Persiapkan setiap langkah dengan matang agar rumah impian benar-benar bisa Anda miliki tanpa hambatan.