7 Industri yang Masih Butuh Tenaga Manusia Meski AI Makin Canggih

Ilustrasi AI membantu pekerjaan
Sumber :
  • Freepik

5. Teknologi dan Keamanan Siber

Saat AI Merajalela, 7 Profesi Humanis Ini Masih Jadi 'Tulang Punggung' Kehidupan

Ironisnya, salah satu sektor yang aman dari otomatisasi adalah bidang teknologi itu sendiri. Pakar keamanan siber, insinyur AI, serta peneliti etika digital sangat dibutuhkan untuk menciptakan dan mengawasi teknologi baru. 

Forbes mencatat bahwa profesi di bidang ini akan terus tumbuh karena keamanan digital tidak bisa hanya diserahkan kepada algoritma.

Tak Lekang oleh Waktu, 8 Pekerjaan Klasik yang Tetap Relevan di 2025

6. Layanan Darurat dan Sosial

Petugas pemadam kebakaran, paramedis, hingga pekerja sosial adalah profesi yang menghadapi situasi tak terduga. Mereka dituntut untuk mengambil keputusan cepat sekaligus mempertimbangkan faktor emosional dan sosial. AI bisa menjadi alat bantu, tetapi respons kemanusiaan tetap menjadi inti pekerjaan ini.

Profesi Ini Dulu Diremehkan, Kini Banjir Surat Lamaran dan Jadi Rebutan Anak Muda!

7. Profesi Tukang dan Tenaga Terampil

Menurut laporan Business Insider, profesi seperti teknisi listrik, tukang kayu, atau mekanik masih sulit digantikan AI. Alasannya, pekerjaan ini membutuhkan keterampilan manual, improvisasi, serta kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi nyata di lapangan. Fleksibilitas dan intuisi manusia membuat profesi ini tetap relevan meski teknologi terus berkembang.

Halaman Selanjutnya
img_title