Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin, Apa Penyebabnya?
- AP Photo
Kesehatan keluarga, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan darurat lainnya bisa langsung mengguncang stabilitas keuangan. Tanpa dana darurat, kelas menengah bisa dengan cepat terpuruk.
6. Kurangnya Literasi Keuangan
Masih banyak kelas menengah yang belum memahami pentingnya perencanaan keuangan. Akibatnya, mereka salah mengelola arus kas, salah memilih produk keuangan, atau tidak memiliki strategi jangka panjang untuk menumbuhkan aset.
7. Tekanan Ekonomi Makro
Resesi, pelemahan mata uang, hingga kebijakan pemerintah juga bisa berdampak besar pada daya beli kelas menengah. Karena pendapatan mereka relatif terbatas, setiap gejolak ekonomi mudah dirasakan langsung.
Kelas menengah bisa jadi kelompok yang paling rentan jika tidak pandai mengelola keuangan. Mereka memiliki cukup penghasilan untuk hidup layak, tetapi juga cukup rapuh untuk terhantam krisis.
Solusi yang bisa dilakukan antara lain: menekan gaya hidup konsumtif, memperbanyak investasi, menyiapkan dana darurat, serta meningkatkan literasi keuangan. Dengan strategi ini, kelas menengah bisa lebih aman dan bahkan berpeluang naik kelas menuju kebebasan finansial.