Intip Strategi Bisnis Kedai NESCAFÉ Ramaikan Pasar Kopi di Indonesia
- VIVA/Ayesha Puri
Langkah ini sejalan dengan misi Nestlé untuk memberikan Good Food, Good Life dengan menjadikan kopi bagian dari rutinitas harian masyarakat. Saat ini sudah ada lebih dari 500 gerai di 80 kota, termasuk Solo, Yogyakarta, Semarang, Kudus, Banyumas, Pekalongan, Tasikmalaya, Bandung, Tangerang, dan Bekasi.
Model Bisnis Non-Kemitraan untuk Jaga Kualitas
Berbeda dari banyak jaringan kedai kopi yang menggunakan sistem kemitraan atau franchise, Kedai NESCAFÉ mengadopsi model bisnis non-kemitraan. Untuk mendukung operasional, Nestlé menggandeng PT Ansena sebagai operator tunggal yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di industri Food & Beverage.
Machfud menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan agar standar kualitas dan layanan di seluruh gerai tetap konsisten. Selain itu, non-kemitraan juga dipilih guna meminimlisir penimpuan dengan modus frienchise.
arga Terjangkau dan Kualitas Premium
Strategi lain yang diterapkan adalah posisi harga kompetitif. Kedai NESCAFÉ ingin menghadirkan kopi berkualitas yang bisa dinikmati masyarakat luas tanpa harus mengorbankan daya beli.
Dengan lokasi strategis yang dekat dengan aktivitas sehari-hari, NESCAFÉ berharap dapat menjadi pilihan utama bagi pecinta kopi yang menginginkan kualitas dengan harga terjangkau.