Lamar Kerja Sudah Banyak tapi Masih Sepi Panggilan? Mungkin Surat Lamaran Anda Gagal Menarik HRD

Ilustrasi HRD cek CV lamaran
Sumber :
  • Shuttershock

Surat lamaran idealnya tidak lebih dari satu halaman. Gunakan struktur yang jelas: pembukaan (perkenalan), isi (pengalaman dan keahlian), serta penutup (ajakan untuk wawancara). Pakar dari Novoresume menyarankan font profesional seperti Calibri atau Times New Roman ukuran 11-12, dan spasi 1.15–1.5 agar tetap nyaman dibaca.

6 Cara Adaptasi Profesi Lama agar Tak Tergeser AI, Nomor 5 Sering Dilupakan!

3. Sisipkan Kata Kunci dari Lowongan Kerja

Banyak perusahaan kini menggunakan Applicant Tracking System (ATS), yakni sistem otomatis yang memfilter surat lamaran berdasarkan kata kunci tertentu. Gunakan frasa atau istilah yang ada di deskripsi lowongan kerja untuk meningkatkan peluang lolos dari filter awal. Misalnya, jika lowongan menekankan “manajemen proyek”, pastikan Anda menyebutkan pengalaman relevan dalam bidang tersebut.

10 Peluang Usaha yang Minim Risiko Tersaingi AI, Cocok untuk Masa Depan

4. Berikan Bukti Nyata, Bukan Klaim Klise

Daripada menulis “Saya pekerja keras dan berdedikasi”, lebih baik tuliskan: “Saya berhasil meningkatkan efisiensi tim sebesar 20% dalam tiga bulan melalui sistem pelaporan baru.” Klaim tanpa data kurang menarik bagi HRD. Sebaliknya, prestasi yang terukur akan menunjukkan nilai Anda secara konkret. Forbes menekankan pentingnya pendekatan berbasis pencapaian ini.

7 Karier yang Selamat dari Gempuran AI, Gen Z Minat?

5. Ceritakan Nilai Unik Anda lewat Storytelling Singkat

Surat lamaran yang bisa bercerita singkat tentang bagaimana Anda mengatasi tantangan atau belajar dari kegagalan cenderung lebih diingat. Business Insider mewawancarai beberapa recruiter yang mengatakan bahwa pelamar dengan gaya bercerita pendek namun kuat punya peluang lebih besar untuk lolos ke tahap wawancara.

Halaman Selanjutnya
img_title