Mengupas Fenomena Financial Freedom Anak Muda: Mungkinkah Dicapai di Usia 30-an?

Ilustrasi kaya raya
Sumber :
  • Freepik

LifestyleFinancial freedom atau kebebasan finansial menjadi impian banyak anak muda. Istilah ini merujuk pada kondisi di mana seseorang memiliki cukup tabungan, investasi, atau pendapatan pasif untuk menutupi kebutuhan hidup tanpa harus bekerja keras setiap hari. 

Gaji Pertama di Usia 20-an? Ini 5 Langkah Jitu Biar Cepat Bebas Finansial Tanpa Terjebak Gaya Hidup

Tren ini semakin populer di kalangan generasi milenial dan genarasi Z (gen Z) di Indonesia. Popularitas istilah financial freedom meningkat seiring banyak pengguna media sosial flexing alias memamerkan kisah sukses orang-orang yang pensiun dini atau hidup bebas finansial di usia muda. 

Namun, seberapa realistiskah mencapai financial freedom di usia 30an? Berikut ulasn fenomena tersebut dengan pendekatan realistis.

Apa Itu Financial Freedom?

Karakteristik Masakan Gen Z, Makanan Tradisional Bisa Jadi Menarik Banget Visualnya

Menurut Financial Planning Association (2024), financial freedom berarti memiliki aset yang menghasilkan pendapatan pasif untuk menutupi pengeluaran bulanan, seperti biaya hidup, liburan, atau kebutuhan darurat, tanpa bergantung pada gaji. 

Anak muda tertarik pada konsep ini karena ingin bebas dari tekanan kerja kantoran yang mengharuskan bekerja 8 jam atau 9-to-5. Anak muda ingin mengejar passion atau memiliki waktu lebih untuk keluarga. 

5 Alasan Milenial dan Gen Z Perlu Punya Asuransi Jiwa dari Sejak Masih Muda

Namun, tantangan seperti gaji UMR yang rendah, biaya hidup yang naik, dan utang pinjaman pendidikan membuat tujuan ini seolah menjadi angan-angan saja. Ini sejalan dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahunn 2023 menunjukkan hanya 17 persen masyarakat Indonesia memiliki literasi keuangan yang baik, dan lebih sedikit lagi yang berinvestasi secara konsisten. 

Di usia 30-an, banyak anak muda masih bergulat dengan cicilan rumah, pernikahan, atau biaya anak, yang menyulitkan tabungan untuk investasi. Namun, peluang tetap ada, terutama dengan akses mudah ke platform investasi seperti reksa dana, saham, atau kripto, serta meningkatnya edukasi keuangan di media sosial.

5 Strategi Mencapai Financial Freedom di Usia 30-an

Berikut adalah lima langkah praktis yang dapat membantu anak muda Indonesia mencapai financial freedom, berdasarkan saran ahli keuangan dan tren terkini:

1. Mulai dengan Anggaran Ketat dan Hidup di Bawah Kemampuan

Kunci financial freedom adalah disiplin keuangan. Menurut Forbes (2024), aturan 50/30/20 efektif untuk membangun kekayaan. Coba kurangi pengeluaran impulsif seperti beli kopi harian yang diproyeksi dapat hemat Rp900.000 per bulan dan alihkan dana ke tabungan atau investasi.

2. Bangun Dana Darurat

Sebelum berinvestasi, miliki dana darurat setara 6–12 bulan pengeluaran. Bankrate menyebutkan, 60 persen orang tanpa dana darurat terpaksa berutang saat krisis. Mulai siisihkan Rp500.000–1 juta per bulan ke rekening terpisah atau reksa dana pasar uang yang likuid.

3. Investasi secara Konsisten

Menurut Schwab (2024), investasi sejak usia 20-an dengan return rata-rata 7 persen per tahun bisa menghasilkan jutaan di usia 30-an berkat efek bunga majemuk. Reksa dana saham atau ETF dengan modal kecil sebesar Rp100.000 per bulan bisa menjadi langkah awal Anda memulai investasi untuk meraih kebebasan finansial. 

4. Diversifikasi Sumber Pendapatan

Mengandalkan satu gaji berisiko. Banyak anak muda kini menjalankan usaha sampingan, seperti freelance atau bisnis online. Data LinkedIn pada tahun 2024,  menunjukkan 44 persen milenial memiliki side hustle. Untuk memperoleh pendapatan sampinga, Anda bisa ‘manfaatkan’ keahlian yang dimiliki, seperti desain grafis, makeup, tanaman hias dengan membuat konten media sosial untuk tambahan penghasilan.

5. Tingkatkan Literasi Keuangan

Pahami produk investasi dan risiko sebelum menyelam. OJK melaporkan bahwa 30 persen anak muda rugi di investasi karena kurang informasi. Tingkatkan literasi keuangan dengan mengikuti webinar gratis, baca buku seperti The Psychology of Money, atau ikuti akun edukasi keuangan terpercaya.

Mungkinkah di Usia 30-an?

Mencapai financial freedom di usia 30-an sangat mungkin, tetapi membutuhkan disiplin, perencanaan, dan waktu. Misalnya, dengan gaji Rp8 juta persen bulan, menyisihkan 20 persen untuk investasi sebesar Rp1,6 juta dan return tahunan 8 persen. 

Maka Anda berpotensi mengumpulkan Rp500 juta dalam 10 tahun. Jumlah tersebut cukup untuk pendapatan pasif sederhana. Namun, faktor seperti inflasi sebesar 3–5 persen per tahun dan biaya hidup kota besar yang bisa mencapai Rp10–15 juta per bulan untuk keluarga kecil harus diperhitungkan.

Financial freedom bukan sekadar mimpi, tetapi tujuan realistis dengan strategi yang tepat. Mulailah dengan anggaran ketat, bangun dana darurat, dan investasi secara konsisten. 

Meski tantangan seperti gaji terbatas dan biaya hidup tinggi ada, anak muda di usia 30-an bisa mencapai kebebasan finansial dengan kesabaran dan literasi keuangan. Yuk, mulai langkah pertamamu hari ini!