Terungkap Alasan Gen Z Adopsi Tren 'Quiet Quitting' Jadi Solusi Hidup Sehat, Bukan Malas!
- Freepik
Mereka percaya bahwa loyalitas adalah memberikan hasil kerja yang berkualitas selama jam kerja. Bukan menghabiskan waktu di kantor secara berlebihan.
Quiet quitting merupakan wujud nyata dari upaya gen z untuk mencari keseimbangan (work life balance). Dengan menetapkan batasan yang jelas, mereka memastikan bahwa pekerjaan tidak merambah ke ranah pribadi.
Hal ini memungkinkan untuk menjalani hidup yang lebih holistik, di mana karier adalah bagian dari hidup bukan keseluruhan dari hidup itu sendiri. Bagi Gen Z, keberhasilan sejati bukan hanya tentang pencapaian profesional, tetapi juga tentang memiliki kehidupan yang utuh dan memuaskan di luar pekerjaan.
4. Uang Bukan Segalanya
Tidak seperti generasi sebelumnya yang mungkin melihat pekerjaan sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan uang, Gen Z memiliki pandangan yang lebih luas.
Mereka mencari pekerjaan yang tidak hanya memberikan kompensasi yang layak, tetapi juga memiliki tujuan dan nilai yang sejalan dengan keyakinan. Ketika pekerjaan tidak lagi memberikan makna, gen Z cenderung menarik diri dari keterlibatan emosional dan hanya memenuhi kewajiban sebatas yang diminta.
Quiet quitting adalah cara mereka untuk bertahan dalam pekerjaan yang mungkin tidak sejalan dengan nilai mereka, tanpa harus mengorbankan diri seutuhnya. Sehingga bisa tetap profesional, namun tidak lagi berinvestasi secara emosional di luar apa yang dibayarkan. Sikap ini memungkinkan mereka untuk menjaga energi untuk hal-hal yang benar-benar mereka pedulikan.