5 Strategi Jitu Mengelola Uang Setelah Gajian Biar Bisa Hidup Enak Sampai Akhir Bulan
- Freepik
Rekening utama sebaiknya digunakan untuk menyimpan gaji dan tabungan, sementara satu rekening tambahan digunakan khusus untuk kebutuhan harian dan bulanan. Anda dapat mengaktifkan fitur auto-transfer dari rekening utama ke rekening pengeluaran setiap tanggal gajian.
Agar lebih efektif, gunakan rekening utama tanpa kartu ATM atau aplikasi mobile banking untuk meminimalisir godaan tarik tunai. Lakukan hal yang sama jika Anda juga menggunakan dompet digital atau e-wallet terpisah untuk membedakan antara belanja rutin dan kebutuhan lainnya seperti transportasi online.
3. Sisihkan Dana Darurat dan Tabungan
Kebiasaan menabung di akhir bulan sering kali gagal karena dana sudah habis. Sebaliknya, sisihkan dana darurat dan tabungan langsung di awal ketika gaji masuk. Idealnya, alokasikan 10 hingga 20 persen dari penghasilan untuk disimpan, baik dalam bentuk tabungan tetap, rekening khusus, maupun instrumen investasi yang aman seperti reksa dana pasar uang.
Anda bisa mengaktifkan autodebet untuk mempermudah proses ini, dan menggunakan fitur “lock” pada tabungan agar tidak tergoda untuk mencairkan dana seenaknya. Jika ingin hasil yang lebih optimal, gabungkan tabungan dengan instrumen investasi ringan yang mudah dicairkan tapi tetap menguntungkan.
4. Tetapkan Anggaran Harian
Alih-alih membuat anggaran bulanan secara umum, strategi yang lebih efektif adalah dengan menguraikannya menjadi budget harian. Misalnya, jika alokasi kebutuhan hidup Anda adalah Rp3 juta per bulan, maka Anda hanya boleh menghabiskan sekitar Rp100 ribu per hari. Metode ini membuat Anda lebih disiplin dan sadar terhadap pengeluaran harian.