Gaji Pas-pasan tapi Biaya Hidup Melonjak! Ini Alasan Milenial Gagal Punya Tabungan

Ilustrasi uang menipis di tanggal tua
Sumber :
  • Freepik

3. Konsumerisme Digital yang Masif

5 Alasan Standar dan Sertifikasi Jadi Kunci Produk Lokal Tembus Pasar Global

Generasi milenial tumbuh bersama teknologi, media sosial, dan e-commerce. Kemudahan membeli barang secara online, ditambah dorongan budaya “FOMO” (fear of missing out), membuat mereka lebih rentan terhadap belanja impulsif. Investopedia menyoroti bahwa kebiasaan konsumtif yang tidak direncanakan ini menjadi hambatan besar dalam membangun kebiasaan menabung.

4. Kurangnya Literasi Keuangan Praktis

Kelas Menengah RI Rawan Miskin, Ini 6 Langkah agar Tetap Stabil secara Finansial

Meski melek teknologi, banyak milenial ternyata tidak cukup dibekali dengan literasi keuangan sejak dini. Tak sedikit yang tidak memahami pentingnya dana darurat, investasi jangka panjang, atau bahkan cara membuat anggaran bulanan. Tanpa dasar manajemen keuangan yang baik, menabung menjadi kegiatan yang sulit dilakukan secara konsisten.

5. Terlalu Fokus pada Pengalaman daripada Aset

Kelas Menengah RI Rentan Turun Kasta, Kaya Tak Mampu Miskin Tak Mau

Gaya hidup milenial cenderung lebih menghargai pengalaman—seperti traveling, kuliner, atau konser—dibandingkan memiliki aset seperti rumah atau kendaraan. Meski tidak salah, pola ini membuat banyak dari mereka lebih memilih menghabiskan uang saat ini daripada menyiapkan dana untuk masa depan.

Apa Solusinya?

Halaman Selanjutnya
img_title