8 Alasan Sertifikasi AI Penting di Era Digital: Bikin HRD Melirik di Tengah Ancaman PHK
- Fre
Lifestyle – Di era teknologi yang bergerak cepat, keterampilan di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi semakin dicari oleh berbagai industri, tidak hanya terbatas pada sektor teknologi informasi. Perusahaan kini membutuhkan talenta yang mampu memahami AI secara konseptual serta menerapkannya dalam konteks bisnis dan operasional nyata.
Dalam kondisi ini, memiliki gelar sarjana saja belum cukup untuk memenangkan persaingan kerja. Almamater dari universitas terbaik juga memastikan Anda mendapat pekerjaan di tengah badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di berbagai industri.
Sertifikasi AI hadir sebagai salah satu solusi guna menambah nilai (add value) bagi banyak profesional maupun lulusan baru. Sertifikasi bukan hanya pelengkap di CV, tetapi representasi nyata atas kompetensi dan kesiapan kerja bahkan sering kali menjadi faktor pembeda utama yang membuat seorang kandidat dilirik HRD, meskipun berasal dari universitas non-unggulan atau latar belakang non-teknis.
Berikut alasan pentingnya sertifikasi AI bagi Anda yang ingin memulai atau switch karier ke industri kecerdasan buatan yang digadang-gadang menjadi 'lahan basah' di masa depan.
1. Bukti Kompetensi yang Terukur dan Kredibel
Sertifikasi AI menunjukkan bahwa seseorang telah melalui proses pembelajaran dan evaluasi yang diakui secara internasional. Ini menjadi alat validasi kemampuan yang objektif di mata HRD. Berbeda dengan gelar akademik yang cakupannya luas, sertifikasi AI menandakan keahlian spesifik dalam bidang seperti machine learning, data science, computer vision, atau NLP.